Dalam kebudayaan, Saya akan meningkatkan kualitas kebudayaan Saya dengan melestarikan dan mengembangkan budaya lokal yang luhur dan sesuai dengan nilai-nilai Islam, menjadi muslim yang berbudaya, beradab, dan berwawasan. Dalam ilmu pengetahuan, Saya akan meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan Saya dengan belajar dan meneliti ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi kesejahteraan umat dan peradaban manusia, menjadi muslim yang cerdas, terampil, dan berprestasi, serta mengembangkan dan mengintegrasikan ilmu pengetahuan dengan ajaran Islam dengan mengikuti perkembangan IPTEK dan mengaplikasikannya dalam kehidupan.
3. Ekonomi Islam menurut saya adalah ekonomi yang sesuai dengan ajaran agama Islam, yaitu berdasarkan Alquran dan Sunnah.  dan juga Ekonomi Islam adalah ilmu yang mempelajari aktivitas ekonomi manusia berdasarkan prinsip-prinsip dan nilai-nilai Islam Ekonomi Islam memiliki peran penting dalam kesejahteraan umat, baik secara materi maupun spiritual. Berikut adalah beberapa peran ekonomi Islam dalam kesejahteraan umat:
- Ekonomi Islam membangun sistem perekonomian yang sesuai dengan syariat Islam, yang mengatur semua aspek kehidupan, seperti produksi, distribusi, konsumsi, pertukaran, dan investasi. Sistem perekonomian Islam mengorientasikan pada keuntungan, kesejahteraan, dan nikmat yang banyak bagi manusia, tanpa melanggar aturan-aturan yang Allah buat dan perintahkan.
- Ekonomi Islam mendorong perilaku ekonomi yang bermoral, seperti kejujuran, kerjasama, tanggung jawab, dan kesejahteraan sosial. Ekonomi Islam juga mencegah praktik-praktik ekonomi yang tidak etis, seperti riba, monopoli, penipuan, korupsi, dan eksploitasi. Dengan demikian, ekonomi Islam menciptakan rasa keadilan dalam kehidupan manusia.
- Ekonomi Islam mengembangkan lembaga-lembaga keuangan Islam, seperti bank syariah, asuransi syariah, dan pasar modal syariah, yang beroperasi berdasarkan prinsip bagi hasil, kerjasama, dan saling menanggung resiko. Lembaga-lembaga keuangan Islam ini memberikan pelayanan yang aman, adil, dan menguntungkan bagi umat, serta mendukung perkembangan usaha-usaha halal dan produktif.
- Ekonomi Islam menyediakan mekanisme zakat, infaq, shodaqoh, dan wakaf, yang merupakan instrumen-instrumen untuk mendistribusikan kekayaan, mengentaskan kemiskinan, dan meningkatkan kualitas hidup umat. Mekanisme-mekanisme ini juga menumbuhkan rasa solidaritas, empati, dan kepedulian sosial di antara umat, serta menghapus rasa iri, dengki, dan bakhil.
6. Agama Islam memiliki pandangan dan prinsip tentang politik yang baik, yang bersumber dari Al-Qur'an dan Sunnah. Beberapa hal yang menjadi pedoman dalam melaksanakan politik yang baik dalam Islam adalah:
Tauhid: Mengakui bahwa Allah adalah satu-satunya yang berhak memerintah dan mengatur segala urusan manusia, dan bahwa pemimpin dan pemerintah adalah hamba Allah yang harus bertanggung jawab kepada-Nya.
Keadilan sosial: Menegakkan kesetaraan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat, tanpa membedakan suku, ras, agama, atau golongan. Hal ini mencakup distribusi sumber daya yang adil, perlindungan hak asasi manusia, dan penanggulangan kemiskinan dan ketidaksetaraan.
Konsultasi (shura): Melibatkan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kepentingan umum, dengan cara mendengarkan pendapat, saran, dan kritik dari berbagai pihak. Hal ini mendorong demokrasi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pemerintahan.
Hukum Islam (syariah): Mengikuti hukum-hukum yang telah ditetapkan oleh Allah dalam Al-Qur'an dan Sunnah, yang mencakup aspek ibadah, akhlak, sosial, ekonomi, politik, dan lainnya. Hukum Islam bertujuan untuk menjaga kemaslahatan dan keadilan bagi seluruh manusia.