Mohon tunggu...
Isnel Delfia
Isnel Delfia Mohon Tunggu... Relawan - Berbuat baik kepada semua orang

Sesuatu yang baik adalah ibadah

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mengikuti Pesan Raja Maroko, Kenya Memutuskan Menarik Pengakian SADR di Nairobi

16 September 2022   08:16 Diperbarui: 16 September 2022   08:20 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Mapnews 

Nairobi - Mengikuti pesan Yang Mulia Raja Maroko, Mohammed VI kepada Presiden baru Republik Kenya, William Ruto, Republik Kenya telah memutuskan untuk menarik pengakuan atas apa yang disebut SADR  (Republik Demokratik Arab Sahrawi) dan memulai langkah-langkah untuk menutup perwakilan itu di Nairobi.

Sebuah pernyataan bersama, kutipannya dipublikasikan oleh situs web resmi Republik Kenya pada hRabu, pesan dari HM Raja kepada Kepala Negara Kenya, mengatakan bahwa "Republik Kenya memutuskan untuk menarik pengakuannya atas apa yang disebut 'sadr' dan menutup perwakilannya di Nairobi."

Dikutip lama mapnews, disebutkan,  menghormati prinsip integritas teritorial dan non-intervensi, Republik Kenya memberikan dukungan total terhadap rencana otonomi yang serius dan kredibel yang diusulkan oleh Kerajaan Maroko, sebagai solusi unik berdasarkan integritas teritorial Maroko" untuk menyelesaikan masalah Sahara, demikian pernyataan bersama.

"Republik Kenya mendukung kerangka kerja PBB sebagai mekanisme eksklusif untuk menemukan solusi politik yang langgeng dan tahan lama dari sengketa masalah Sahara," tambah sumber yang sama.

Dalam pesan-Nya, Raja HM Mohammed VI mengucapkan selamat kepada William Samoei Ruto atas terpilihnya Dia sebagai Presiden kelima Republik Kenya dan memuji keberhasilan pemilihan demokratis Kenya pada Agustus 2022, yang memperkuat posisi negara itu sebagai mercusuar demokrasi di benua itu.

Penguasa selanjutnya memuji Janji Presiden Kenya untuk memperkuat dan memperdalam hubungan bilateral saat ini antara negaranya dan berbagai negara bagian di Afrika dan di tempat lain.

Sementara itu, William Ruto menyatakan komitmennya untuk bekerja dengan Yang Mulia dalam eningkatkan hubungan bilateral antara kedua negara, memuji kepemimpinan Raja HM Mohammed VI dalam mempromosikan toleransi dan kebijakan akomodatif di Wilayah Maghreb dan juga kontribusinya terhadap perdamaian global dan keamanan.

Kedua negara telah berkomitmen untuk meningkatkan hubungan diplomatik bilateral mereka menjadi kemitraan strategis dalam waktu 6 bulan, kata pernyataan itu, menambahkan bahwa Republik Kenya berkomitmen untuk membuka Kedutaan Besarnya di Rabat.

Disepakati juga untuk segera mempercepat hubungan ekonomi, perdagangan dan sosial di bidang perikanan, pertanian & ketahanan pangan (impor pupuk), kesehatan, pariwisata, energi terbarukan, kerjasama keamanan, dan pertukaran budaya, agama dan people to people antar sektor. .

Pesan Kerajaan disampaikan oleh delegasi yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri, Kerjasama Afrika dan Maroko di Luar Negeri, Nasser Bourita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun