Jakarta - Pendiri organisasi Visions of Peace Initiative (VOPI), KPH Dr. Damien Dematra mengaku senang atas kehadiran founder VOPI, Princess Cheryl Halpern  di Indonesia.
"Jarang sekali founder kami ini hadir, apalagi ada covid gini, sehingga beliau vakum selama 2 setengah tahun. Tapi kami bersyukur bisa bertemu dengan teman-teman dan para wartawan. Ketika princes hadir langsung, ini sangat special. Ini sesuatu yang luar biasa," kata KPH Dr. Damien Dematra saat memberikan kata sambutan dalam acara konferensi pers di di Pura Agung Wira Dharma Samudra di kompleks Marinir, Cilandak, Jakarta Timur, Kamis (7/7/2022).
Menurut Damien, kehadiran Princess Cheryl Halpern  dalam rangka merayakan terpilihnya Vision of Peace sebagai peraih nominasi Nobel Peace Prize tahun ini.
Diketahui, Visions of Peace turut dinominasikan untuk Nobel Perdamaian oleh Dewan Legislatif Indonesia yaitu Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua DPD LaNyalla Mattalitti, Anggota DPR H. Muhammad Farhan.
Cheryl Halpern mengatakan, pengakuan dan pencalonan Visions of Peace Initiative dari Badan-badan legislatif Indonesia merupakan suatu kehormatan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan tak tertandingi. Pengakuan luar biasa terhadap sebuah lembaga swadaya masyarakat ini belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah Republik Indonesia.
Kata Cheryl, penghargaan yang paling berarti ini akan menginspirasi semua orang yang telah berpartisipasi dalam VOPI dan mereka yang belum berpartisipasi, untuk terus mempromosikan perdamaian dan toleransi.
Dalam acara bersama anak-anak lintas agama yang menunjukan semangat toleransi yang luar biasa tersebut, turut dihadiri oleh anak-anak yang ikut dalam perlombaan Visions of Peace, Raja Tallo, BRAy Erna Santoso, Abah Ukam. Dan didukung penuh oleh Yayasan Peduli Anak Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H