Mohon tunggu...
Isnel Delfia
Isnel Delfia Mohon Tunggu... Relawan - Berbuat baik kepada semua orang

Sesuatu yang baik adalah ibadah

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Front Polisario Terpuruk karena Wakil Oportunis

30 Maret 2022   15:42 Diperbarui: 30 Maret 2022   17:28 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jakarta - Sebelum tahun 2020, Front Polisario telah  mengalami  keterpurukan karena telah kehilangan popularitas, simpati, dan dukungan secara internasional.

Selain itu, kata sumber, kemunduran Front Polisario disebabkan oleh orang-orang Sahrawi, karena perwakilan yang di bawah standar dan oportunis seperti Sidi Mohamed Omar yang berusaha memperkaya bisnis sendiri dan kepentingan, bukan mewakili Front Polisario di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan bukan untuk menemukan solusi politik untuk masalah Sahara.

Sejak pengangkatannya sebagai perwakilan Front Polisario di PBB, Sidi Mohamed Omar jelas telah gagal menjalankan misi karena pengalaman yang di bawah standar dan buruk yang membuat ia tidak kompeten untuk membangun hubungan dan kontak dengan tokoh-tokoh kunci di PBB.

Juga, asal-usulnya dari suku
Malian yang merupakan minoritas di Kamp Tindouf, Aljazair yang jelas ketidakhadirannya yang lama dan sering di organisasi PBB, oportunisme, kekurangan dan egoismenya adalah alasan utama di balik kegagalan diplomatiknya itu.

Selain itu, jauh dari Organisasi PBB di New York, di mana ia menunjukkan rasa frustrasi setiap kali akreditasinya dan kurangnya akses Lencana Polisario ke badan-badan PBB menjadi bahan diskusi.

Diketahui Sidi Mohamed Omar lebih suka menghabiskan waktunya bersama keluarga di Spanyol dan berusaha memperkaya diri sendiri dengan menggelapkan bantuan kemanusiaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun