Seberapa ingatkah Anda mendengar sebuah lagu perjuangan yang seperti ini “Satu Nusa satu Bangsa satu bahasa kita. Tanah air pasti jaya untuk selama-lamanya” ataukah teks proklamasi yang satu ini “Kami putra dan putri Indonesia berbangsa satu bangsa Indonesia, kami putra dan putri Indonesia berbahasa satu bahasa Indonesia ”.
Dari isi lagu dan juga teks proklamasi diatas, keduanya berisikan mengenahi bahasa. Seberapa pentingkah bahasa?? Yang menjadikan bahasa itu sendiri tercantum didalam sebuah lagu perjuangan bahkan didalam teks proklamasi.
Bahasa memang sangatlah penting didalam sebuah aktivitas kehidupan. Kita sebagai manusia tentu sangatlah tahu betapa pentingnya dari sebuah bahasa itu sendiri. Mungkin saja, tidak hanya sekedar manusia, hewan, tumbuhan pun dalam menjalani sebuah kehidupan ini menggunakan bahasa mereka sendiri, tentunya dengan cara yang berbeda-beda.
Bahasa merupakan sebuah sarana untuk berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya. Apa yang kita ucapkan, suara atau bunyi yang keluar dari mulut kita, semua itu memiliki arti sendiri-sendiri. Sehingga membuat paham bagi orang lain yang mengajak kita berkomunikasi dan berinteraksi.
Karena inti dari bahasa itu sendiri adalah sebagai alat komunikasi, yaitu alat prnyampain informasi, untuk mengutarakan pemikiran seseorang, dan juga sebagai alat untuk mengungkapkan suatu gagasan atau ide untuk disampaikan kepada orang lain.
Pada saat ini, seiring dengan perkembangan zaman yang semakin modern, bahasa senantiasa juga turut menjadi berkembang. Dimana bahasa dari tahun ketahun mengalami sebuah perubahan. Kita lihat, didalam lingkungan masyarakat saat ini bahasa memang sudah sangat berbeda dari pada zaman dahulu. Ada yang mengatakan bahasa yang mengandung arti keakraban seperti loe dan gue, dimana kebanyakan bahasa ini sering dilakukan bagi kalangan anak-anak khususnya remaja. Karena menurut mereka, dengan menggunakan bahasa yang seperti ini mereka merasa semakin akrab dengan satu sama lain. Berbeda pula ketika bahasa yang dilakukan oleh kalangan orang tua, maka mereka akan menggunakan bahasa yang lebih formal lagi, seperti Anda, saya dan lain sebagainya. Sebagai rasa hormat dan saling menghargai satu sama lain.
Bahasa memang elemen yang penting dalam sebagian besar aktivitas manusia, yang meliputi komunikasi, pengindraan, proses berpikir, daan representasi informasi, yang melibatkan sebuah kognisi dan juga neurologi tingkat tinggi. Di dalam psikologi kognitif, para tokohnya mengatakan bahwa bahasa (lenguage)merupakan suatu sistem komunikasi yang didalamnya terdapat pikiran-pikiran yang dikirimkan (trasmittend) dengan perantara suara (sebagaimana dalam percakapan) atau symbol (sebagaimana dalam kata-kata tertulis atau isyarat-isyarat fisik). Inilah yang dinamakan bahasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H