Mohon tunggu...
Isnarti
Isnarti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Bahasa dan Sastra Arab UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2021

Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keberadaan Paranormal di Kehidupan Masyarakat Muslim Jawa

5 Juli 2023   00:24 Diperbarui: 5 Juli 2023   00:34 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Namun apa yang disampaikan dukun tersebut hanya sebatas sugesti yang dapat mempengaruhi pasiennya. Di mana hal tersebut bisa dilakukan oleh setiap orang bukan hanya oleh paranormal saja. Hal yang paling tidak masuk akal namun sering kali dipercaya oleh orang-orang adalah adanya ramalan-ramalan dari paranormal. Mereka seakan tahu apa yang terjadi di masa yang akan datang yang belum tentu kebenarannya.

Sering kali adanya praktik yang dilakukan oleh dukun atau paranormal ini menimbulkan fitnah. Karena ada beberapa dukun yang mau  melakukan santet terhadap orang lain. Dukun seperti ini biasanya mempelajari ilmu hitam. Mereka tak segan-segan menyakiti sasarannya dengan keji lewat bantuan jin. Bahkan ada yang sampai membunuh dengan cara yang tidak terlihat oleh mata kepala.

Namun dibalik citra buruk dari paranormal di Jawa, masih ada sebagian dari mereka yang merangkap sebagai tokoh agama yang biasanya membimbing masyarakat yang datang kepadanya dengan ilmu agama. Cara pengobatannya juga dengan menggunakan ayat-ayat suci Al-qur'an dan dengan kalimat-kalimat thaybah yang dibacakan kepada pasiennya. Dalam hal menolong dan membantu masyarakat, paranormal yang sesuai agama ini tidak mematok harga tinggi bahkan mereka membantu dengan cuma-cuma.

Di lain sisi pemerintah setempat juga seakan diam dan membiarkan praktik perdukunan yang sesat tersebut tetap terjadi. Bahkan tidak ada sanksi ataupun hukuman yang tegas bagi para oknum paranormal yang jelas-jelas menyesatkan masyarakat. Kebungkaman itu bisa saja terjadi karena adanya kerja sama antar beberapa pihak agar praktik perdukunannya tetap berjalan. Pemerintah seharusnya memberikan penyuluhan dan pendekatan kepada masyarakat mengenai praktik perdukunan yang tidak membawa keuntungan dan hanya membawa pada kesesatan. Selain itu juga memberikan pemahaman bahwa sekarang ini teknologi telah berkembang dan canggih yang dapat memudahkan kehidupan manusia. Bukan dengan hal-hal yang secara akal pikiran tidak dapat dicerna dengan jelas. Peran para  tokoh agama, seperti kyai, ustadz ataupun para pendakwah juga sangat dibutuhkan dalam usaha memupuk aqidah dan keimanan masyarakat dengan berbagai nasihat-nasihat yang bermanfaat. Hal yang lebih penting lagi adalah kesadaran dalam diri masing-masing individu. Karena sesering dan sekuat apapun usaha dari pihak-pihak lain untuk melarang praktik perdukunan ini, akan tetap tidak berhasil dan berjalan jika tiap individu tidak mempunyai kesadaran dari hati mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun