Mohon tunggu...
arus segara
arus segara Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

cerita suka-suka

Selanjutnya

Tutup

Diary

Arus Segara

3 Oktober 2024   13:47 Diperbarui: 3 Oktober 2024   13:47 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
cekrekansendiri.com

Hai semuanya. Apa kabar nih?. Semoga kita semua senantiasa diberikan kesehatan dan diselimuti rasa kebahagiaan ya. Oke, di blog pertama ini aku mau memperkenalkan diri dulu. Perkenalkan nama aku Isna. Aku lahir di GunungKidul tapi rumahku di Bantul. Lahir pada 10 Agustus, tapi aslinya bukan. kalok pengen tahu ceritanya balas dikomen ya. Sekarang aku menimba ilmu di UIN Sunan Kalijaga. Kampus option kedua yang jadi impianku.

Aku merupakan alumni SD N Sompokan, SMP Muhammadiyah 1 Godean, dan SMA N 1 Sedayu. Kok bisa ya anak SMA tiba-tiba masuk UIN. Mana anak IPA malah ngambil jurusan tarbiyah. Sangat linjur sekali ya hahaha. Tapi mau gimana pun juga, di UIN aku merasa bahagia. Disini aku dipertemukan oleh temen-temen yang selalu bikin bahagia. Mereka selalu mengingatkan aku dalam hal kebaikan. Pokoknya jadi salah-satu suport sistem aku di kampus.

Oh iya, selanjutnya aku akan kasih tau alasan kenapa aku menamai blog ini "arus segara". Arus yang berarti aliran, sedangkan segara artinya laut. Aku mengibaratkan arus segara itu seperti aliran kehidupan. Lah apa hubungannya ya?."Arus segara" seringkali digunakan sebagai metafora yang kuat untuk menggambarkan dinamika kehidupan. Bayangin aja lautan yang luas dengan ombak yang terus bergerak, arus yang kuat, dan kedalaman yang tak terduga. Sama halnya dengan kehidupan, kita semua hanyalah bagian kecil dari sebuah sistem yang besar dan terus bergerak.

Semua makhluk hidup di laut saling terhubung satu sama lain, begitu pula dengan manusia. Tindakan kita, baik besar maupun kecil, dapat berdampak pada orang lain di sekitar kita. Lalu, makhluk hidup di laut yang saling bergantung, kita juga perlu menjalin hubungan yang baik dengan orang lain. Hidup seperti perjalanan di lautan yang artinya disetiap momen adalah sebuah petualangan yang unik dan berharga. Di blog inilah momen-momen unik itu akan aku tuliskan yang insyaallah bakalan upgrade setiap minggunya. So... segini dulu ya perkenalan dari aku. See you di blog selanjutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun