Kepanjen – Dalam rangka mewujudkan Misi Fakultas Ilmu Keislaman yang salah satunya yaitu Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang berorientasi pada pendidikan perdamaian secara unggul dan terpadu, maka melalui Peace Education Reseach Center Fakultas Ilmu Keislaman Universitas Islam Raden Rahmat Malang menyelenggarakan Webinar Nasional dengan tema “Urgensi Peace Education dan Book of Knowledge Fakultas Ilmu Keislaman” pada Sabtu, 2 November 2024.
Webinar Penguatan peace education yang diselenggarakan secara daring melalui Platform Zoom Meeting ini dibuka oleh Dekan Fakultas Ilmu Keislaman. Dalam sambutannya Dr. H. Salim, M.Pd I memperkenalkan pusat studi baru yang dibentuk di Fakultas Ilmu Keislaman yaitu Peace Education Reseach Center (PERC). “Pusat Studi PERC ini dibentuk dengan misi untuk mengawal implementasi peace education dalam penelitian maupun pengabdian yang dilakukan oleh Dosen dan Mahasiswa, dengan harapan hasil penelitian maupun pengabdian semakin berkualitas dan dapat menunjang ketercapaian visi misi fakultas” ungkapnya.
Dalam agenda yang dihadiri seluruh mahasiswa Fakultas Ilmu Keislaman angkatan 2021 ini diawali dengan Sosialisasi Program Skripsi tahun 2024/2025 yang juga merupakan salah satu program dari PERC. Isna Nurul Inayati, M.Pd I selaku Ketua PERC mennyampaikan secara detail time line kegiatan skripsi beserta terobosan-terobosan baru yang dilakukan pada tahun ini. “penelitian mahasiswa harus memuat unsur peace education di dalamnya dan kelak hasilnya harus di submit di Jurnal Penelitian agar semakin bermanfaat dan diketahui khalayak umum. Untuk itu seluruh mahasiswa harus memperhatikan time line yang telah ditentukan agar dapat lulus tepat waktu dan hasil penelitiannya dapat maksimal” pungkasnya dalam sosialisasi tersebut.
Agenda ini dilanjutkan dengan penyampaian materi dengan tema Urgensi Peace Education dan Book of Knowledge Fakultas Ilmu Keislaman yang disampaikan oleh Dr. Saifuddin, M.Pd. Dalam paparanya Dr. Saifuddin, M.Pd menyampaikan bahwa mahasiswa Fakultas Ilmu Keislaman harus mengetahui gambaran untuh dari teori Peace Education sehingga nantinya dapat mengintegrasikan dalam penelitian masing-masing. “Implementasi Peace Education dalam penelitian pada dasarnya sangat luas. Mahasiswa dapat mengangkat tema-tema tentang Madrasah ramah anak, pendidikan anti kekerasan, maupun tema-tema yang senada lainnya.” Pungkasnya.
Dari kegiatan yang diselenggarakan Fakultas Ilmu Keislaman melalui Peace Education Reseach Center (PERC) ini, sebagian besar peserta menyatakan semakin memahami konsep peace education dan berharap ada webinar lanjutan yang berkaitan dengan implementasi peace education dalam metodologi penelitian yang nantinya akan mereka pilih sehingga lebih implementatif dan mudah diterapkan dalam penelitian mereka. (INI)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H