BAHASA GAYO
Bahasa Gayo adalah bahasa pengantar terbesar kedua di Provinsi Aceh. Ini berkaitan dengan jumlah masyarakat Gayo yang merupakan suku terbesar ke dua di provinsi paling barat di Indonesia ini.Â
Penyebarannya pun kian meluas seiring persebaran masyarakat Gayo itu sendiri. Bahkan ada sekitar 42 kosakata dalam bahasa Gayo yang sudah masuk dalam KBBI (Rajab Bahry, 2015: 5).
Bahasa Gayo seperti seperti yang diungkapkan Isma Tantawi dan Buniyamin (2015: 14) memiliki dua dialek yang berkembang di masyarakat yaitu dialek Gayo Lues dan dialek Gayo Lut (Aceh Tengah dan Bener Meriah).Â
Tabel berikut menunjukkan beberapa perbedaan antara keduanya:
No
Dialek
Arti
Gayo Lues
Gayo Lut (Gayo Takengon)