Mohon tunggu...
Titi Isnani
Titi Isnani Mohon Tunggu... -

Penulis, Pelukis, dan Pengusaha

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bukan Romi dan Yuli

13 Februari 2015   04:14 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:18 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kita bukan Romi dan Yuli

Saling  mencintai lalu mati bunuh diri

Dibuai nafsu duniawi lalu menyudahi

Kita bukan Romi dan Yuli

Yang nekat memeluk erat padahal orang tua tidak merestui

Melupakan jasa mereka lalu meracuni diri sendiri

Kita bukan Romi dan Yuli

Yang menjadi contoh di Neraka abadi

Teladan sesat mengelabui muda - mudi

Tapi kita adalah hamba soleh dan solehah yang dicintai

Yang yakin cinta indah adalah cinta yang diberkahi dan diridhoi

Yang diikat dengan janji suci dihadapan Illahi

Melawan nafsu sesat agar syetan pergi menggeliat

Dengan kekuatan iman dan takwa yang terus melesat

Demi menjaga kebahagiaan Dunia dan Akherat

Lembah Hijau 11 – Januari - 2015

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun