Mohon tunggu...
Isnan Fadilla
Isnan Fadilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya memancing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Omah Apik Tonpo Jentik! Mahasiswa UNNES Melakukan Promosi Kesehatan: Pemberdayaan Kader Desa dalam Rangka Menurunkan Angka Kejadian DBD di Semarang

6 Desember 2023   13:45 Diperbarui: 6 Desember 2023   13:48 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[PROMOSI KESEHATAN DI TATANAN RUMAH TANGGA]

Semarang (2/12), beberapa Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Semarang telah melakukan promosi kesehatan di tatanan rumah tangga mengenai pemberantasan sarang nyamuk dengan meningkatkan pengetahuan Kader Desa Jalan Kendeng Barat, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang.

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk Aedes aegypti biasanya berkembang biak di sekitar tempat-tempat dengan air yang stagnan atau tidak mengalir, seperti genangan air hujan di pot-pot bunga atau ember yang tertinggal. Apalagi pada musim hujan seperti sekarang nyamuk Aedes aegypti semakin aktif. Bahkan kasus demam berdarah masih menjadi masalah utama kesehatan di Kota Semarang. Telah terjadi peningkatan kasus di Tahun 2022 sebanyak 2 kali lipat serta 3 kali lipat kematian dibandingkan 2021. Sedangkan di Tahun 2023 per 10 November 2023 terdapat 389 Kasus dengan 16 Kematian. Maka dari itu perlu dilakukannya promosi kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan para Ibu Rumah Tangga melalui bantuan Kader Desa.

Kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan terkait dengan Demam Berdarah Dengue kepada kader di daerah Jalan Kendeng Barat di RW 06, Kelurahan Sampangan, Kecamatan Gajahmungkur. Adapun media yang digunakan yaitu flipchart. Melalui kegiatan ini, diharapkan para kader nantinya dapat memberdayakan masyarakat sekitar terutama para ibu rumah tangga di daerah Jalan Kendeng Barat di RW 06, agar memiliki peningkatan pengetahuan terkait Demam Berdarah Dengue.

Dok. tim humas
Dok. tim humas

Kegiatan ini melibatkan edukasi mengenai penyakit DBD, pengobatan, tanda dan gejala demam berdarah, serta penekanan pada pencegahan yang efektif, kegiatan ini membangun dasar pengetahuan yang kuat di tingkat rumah tangga. Selain itu para Ibu Kader juga aktif bahkan bertanya mengenai isu terkini mengenai nyamuk Wolbachia. Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan dampak jangka panjang dalam menekan insidensi demam berdarah dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat serta berdaya tahan terhadap potensi wabah penyakit.

Pemberantasan Sarang Nyamuk, Omah Apik Tonpo Jenik! Mari kita lindungi orang tersayang dari DBD yang meresahkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun