Mohon tunggu...
ISNA MEYSA
ISNA MEYSA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi S1 Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang

Menyukai tulisan, kepenulisan, dll.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Aplikasi Kesehatan Mental, Untuk Mengurangi Kasus Bunuh Diri

12 Desember 2023   07:42 Diperbarui: 12 Desember 2023   07:55 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Hallo sobat milenial..

Seperti yang kita ketahui pada akhir-akhir ini sedang marak kasus bunuh diri yang dilakukan dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia. Beberapa faktor yang mempengaruhinya diantara lain kondisi ekonomi, faktor lingkungan, dan yang paling menonjol adalah faktor dari kesehtan mental seseorang. Pada beberapa kasus disebebkan karena kondisi mental orang tersebut tidak baik-baik saja, seperti mengalami kecemasan, panik, hingga trauma akan suatu kejadian.

Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa menjaga kesehatan mental sangan penting untuk dilakukan, mulai dari diri sendiri yang dapat mengondisikan seperti mulai terbuka dengan orang sekitar, berusaha tidak memikirkan hal yang tidak penting, pda dasarnya setiap kehidupan memiliki prosesnya masing-masing hanya cara menanggapinya yang berbeda-beda.

Berbagai kasus bunuh diri lebih dari 20% kasus bunuh diri disebabkan karena kondisi mental health yang lemah dan salah satu kondisi awalnya adalah mengalamai anxiety. Anxiety sendri diartikan sebagai kondisi seseorang ketika merasa tidak berguna untuk orang sekitar dan lingkungannya, dan merasa cemas berlebih.

Anxiety apat ditangani dengan cara mulai terbuka dan memiliki teman cerita yang dapat mendengarkan dirinya, pada dasarnya anxiety adalah kondisi kesehatan mental yang ingin didengar oleh orang lain, agar dirinya merasa dianggap. Kasus anxiety dapat memburuk jika dibiarkan dan dapat fatal. 

Pada kesempatan ini kelompok mahasiswa Universitas Negeri Malang megembangkan idenya dengan cara membuat aplikasi yang dapat digunakan oleh seseorang yang sedang mengalami mental health. Aplikasi ini bernama Tman Cerita pada aplikasi ini terdapat berbagai fitur yang mendukung seseorang yang sedang mengalami kondisi mental yang buruk diantaranya, chat bot ai, konsultasi engan psikologi, fitur community dan masih banyak lagi.

Pada fitur-fitur tersebut kita dapat mengaksesnya secara berlangganan dengan harga yang sangat terjangkau, aplikasi ini bertujuan untuk memfasilitasi seseorang yang mengalami gangguan mental agar tidak merasa minder pada orang lain jika dirinya sedang tidak baik baik saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun