Mohon tunggu...
ISNA MEYSA
ISNA MEYSA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi S1 Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang

Menyukai tulisan, kepenulisan, dll.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Harga Saham pada Masa Pandemi Covid 19 hingga Saat Ini Menurut IHSG

26 November 2023   10:44 Diperbarui: 26 November 2023   10:48 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kepanikan pasar saham pernah terjadi di Indonesia pada tahun 1997-1998 saat terjadi krisis ekonomi. Pada masa tersebut kondisi ekonomi tidak stabil dan berpengaruh terhadap harga saham di bursa . Krisis subprime mortgage tahun 2008 yang berasal dari Amerika Serikat dan kemudian menyebar ke negara-negara lainnya juga menyebabkan sektor-sektor industri menurun dan pada akhirnya juga menurunkan harga saham. 

Kondisi krisis atau bencana dapat memengaruhi kondisi pasar saham, pada saat terjadi bencana banjir di DKI Jakarta tahun 2013 menyebabkan terjadinya abnormal return namun saat itu volume perdagangan tidak berbeda signifikan karena kondisi bencana cepat diatasi oleh pemerintah. 

Saat ini terjadi pandemi Covid-19 yang menyebar ke seluruh penjuru dunia. Pada awalnya hal tersebut tidak memengaruhi pasar saham, namun dengan semakin banyak korban yang terkonfirmasi maka pasar saham memberikan reaksi negatif. Hal ini juga menyebabkan harga di pasar saham menurun, terlebih setelah WHO menyatakan bahwa Covid-19 merupakan pandemi serta menyebabkan terjadinya negative abnormal return . 

Pandemi Covid-19 di Indonesia memengaruhi pasar modal dan menyebabkan terjadinya perubahan waktu perdagangan di Bursa Efek Indonesia dan hal ini merupakan sinyal negatif (kabar buruk) yang menyebabkan investor lebih tertarik untuk menjual kepemilikan sahamnya. Kondisi pandemi Covid-19 juga memengaruhi dinamika pasar saham, menyebabkan bursa saham di seluruh dunia mengalami penurunan, dan meningkatkan inefisiensi di pasar saham. 

Di Indonesia, hal ini juga memberikan dampak buruk bagi pasar modal dan memengaruhi investor dalam membuat keputusan investasi. Beberapa penelitian telah dilakukan terkait pengaruh Covid-19 terhadap pasar saham, namun belum terdapat rekomendasi yang harus dilakukan oleh pihak-pihak yang terlibat dalam pasar saham, sehingga penulis akan menjabarkan bagaimana dampak Covid-19 terhadap kinerja pasar saham di Indonesia, bagaimana rekomendasi bagi pemerintah, dan solusi apa yang ditawarkan bagi perusahaan (emiten) dan investor.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun