".......ada yang ganjil tentang kehidupan di bumi ini. Setiap kami berjalan-jalan di pusat kota-kota metropolitian di malam hari yang kelihatan hanya pria", ucap tamu dari planet lain yang datang berkunjung ke bumi. Â
Di planet bumi ini, dianggap cantik punya resiko serius, mirip dianggap 'komunis' di zaman perang dingin di negeri-negeri blok kapitalis.....
Penggalan kutipan diatas adalah cerpen feminis karya Ariel Heryanto.Â
Feminisme (berasal dari kata feminin dalam bahasa Prancis) adalah sebuah kata sifat yang berarti "kewanitaan" atau untuk menunjukkan sifat perempuan. Feminisme merupakan aliran pergerakan wanita yang memperjuangkan hak-hak perempuan,dikutip dari wikiedia.org.
Berbicara mengenai Feminisme maka kental kaitannya dengan HAM. Pembelajaran mengenai HAM pada kelas XI mata pelajaran PPKn adalah pilihan yang tepat bagi penerapan literasi cerpen fiksi ini yang tentu saja mengusung tema isu-isu kesetaraan gender, isu diskriminatif dan isu kekerasan seksual pada perempuan, karena bagi saya sebagai penulis sekaligus sebagai guru PPKn, tema ini yang dirasa paling urgent.
Hal ini juga di perkuat dengan adanya fakta bahwa kelas di SMK (non STM) dengan mayoritas siswa perempuan, menjadikan skala prioritas untuk diangkat temanya secara garis besar. Tema Feminisime juga bukan hanya menyasar mereka siswa perempuan saja, melainkan siswa laki-laki dan juga menjadi tanggung jawab kita semua, seluruh stakeholder  dan lapisan yang ada dalam lingkungan sekolah untuk memastikan tidak terjadinya isu-isu diskriminatif terhadap siswa perempuan, isu kekerasan seksual dan tentu saja kesetaraan gender.
Siapakah Ariel Heryanto?
Ariel Heryanto dalam wikipedia (lahir di Malang, Jawa Timur, 1954; umur 69 tahun) adalah sosiolog berkebangsaan Indonesia. Ariel Heryanto pernah tercatat sebagai salah satu guru besar di School of Culture, History and Language, The Australian National University, Australia. Sebelumnya ia menjabat sebagai Ketua Southeast Asian Studies Centre di universitas yang sama; Dosen Senior dan Ketua Program Indonesia di The University of Melbourne; Dosen Senior di National University of Singapore; dan dosen Program Pascasarjana di Universitas Kristen Satya Wacana. Saat ini, Ariel menjabat sebagai Herb Feith Professor untuk Studi Indonesia di Universitas Monash Australia sejak awal 2017.
Berikut adalah cerpen karya Ariel Heryanto yang berjudul Asal Usul Cantik yang terbit pada tahun 1997.