Gereja Katolik dan Kilas Sejarahnya

Perayaan-perayaan yang wajib dirayakan di Gereja Katolik:

• Tanggal 1 Januari, Hari Santa Perawan Maria Bunda Allah. Perayaan yang dilaksanakan pada hari Oktaf (ke-8) dari masa natal untuk menghormati Maria sebagai Bunda Allah, yang mengandung dan melahirkan Yesus Kristus.
• Hari Raya Epifani yang diperingati tiap tanggal 6 Januari. Hari untuk memperingati peristiwa yang terjadi setelah kelahiran Yesusu Kristus, dimana Maria dan bayi Yesus baru saja lahir dikunjungi oleh tiga orang majus dari Timur yang membawa persembahan.
• Tanggal 19 Maret, Hari Raya Santo Yusuf. Perayaan Hari Raya Santo Yusuf yang merupakan suami Bunda Maria. Dapat disebut juga Hari Raya Pelindung untuk Polandia serta Kanada. Sementara untuk negara Spanyol, Portugal, dan Italia diperingati sebagai hari ayah.
• Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus, tujuannya adalah untuk menghormati Ekaristi dan oleh karenanya tidak memperingati satu peristiwa apa pun dalan kehidupan Yesus. 
• Tanggal 29 Juni, perayaan Hari Raya Santo Petrus dan Paulus. Untuk menghormati kematian rasul Santo Petrus dan Santi Paulus di Roma, dirayakan oleh gereja Katolik Roma dan Gereja Timur dalam tradisi Bizantium.
• Tanggal 15 Agustus Hari Raya Maria diangkat ke Surga. Dirayakan untuk mengenang perjalanan Bunda Maria sebagai Kekhidmatan pengangkatan sang perawan suci Maria ke surga oleh umat Katolik Roma. Gereja ortodoks Timur, Gereja Oriental, dan Gereja Koptik menggunakan konsep ini yang dikenal dengan nama "Tidurnya Sang Bunda Allah".
• Tanggal 1 November, Hari Raya semua orang Kudus. Hari Raya semua orang Kudus adalah hari kedua Hallowmas. Perayaan dimulai saat matahari terbenam pada tanggal 31 Oktober (Halloween) dan selesai saat matahari terbenam pada tanggal 1 November.
• Tanggal 2 November, peringatan untuk semua orang beriman yang telah meninggal dalam agama Kristen.
• Tanggal 8 Desember, Hari Raya Maria dikandung Tanpa Noda.

Dengan membahas keyakinan dan agama yang berbeda dari kita, disinilah kita dapat memetic pembelajaran bahwa toleransi harus selalu kita junjung tinggi untuk kerukunan dan kemakmuran bangsa maupun negara.