Pejuang Muda merupakan salah satu program Kampus Merdeka dibawah naungan Kementerian Sosial, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi serta Kementerian Agama.
Selain itu pejuang muda juga menjadi laboratorium sosial bagi para mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu dan pengetahuannya guna memberi dampak sosial secara konkret. Salah satu program kerja dalam program Pejuang Muda yaitu Team Based Project.
Tujuan adanya Team Based Project diharapkan para pejuang muda dapat membantu pemberdayaan masyarakat sekitar penempatan. Pada Team Based Project ini Pejuang Muda Ngawi mengambil ide pengadaan sosialisasi aquaponik lele di desa Sidorejo.
“Berdasarkan hasil wawancara kami dengan perangkat desa Sidorejo, desa Sidorejo memiliki potensi dalam bibit ikan namun tidak dibudidayakan. Adanya potensi bibit ikan di Sidorejo membuat kami memiliki sebuah gagasan untuk memberikan sebuah sosialisasi dan pelatihan terkait aquaponic sederhana yang menggunakan ember sehingga setiap rumah dapat menerapkan budidaya ikan aquaponic” ujar Sania, ketua Team based Project.
Sosialisasi ini ditujukan pada masyarakat desa Sidorejo khususnya pada Kelompok PKK sehingga diharapkan dapat memberikan ibu-ibu desa Sidorejo melakukan kegiatan produktif dan dapat meningkatkan taraf perekonomian masyarakat desa Sidorejo.
Kegiatan ini diikuti oleh 15 orang kelompok PKK, 1 orang perangkat desa Sidorejo, dan 9 orang Pejuang Muda Kabupaten Ngawi. Hasil dari praktek bersama peserta sosialisasi aquaponik diberikan kepada pihak desa untuk kemudian dibagikan kepada masing-masing kepala dusun sebagai percontohan.
Keberlanjutan program ini salah satunya bisa dilaksanakannya sosialisasi aquaponik dalam skala besar (melalui media kolam) sehingga jika diimplementasikan lebih lanjut mampu menjadi salah satu usaha dalam membantu perekonomian serta meningkatkan ketahanan desa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H