Mohon tunggu...
Isnaini Wildan Arfiana Supardi
Isnaini Wildan Arfiana Supardi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Just because you're Struggling does not mean you are Failing.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sosialisasi Pembuatan Aquaponik Lele oleh Pejuang Muda Ngawi

28 Juli 2022   00:00 Diperbarui: 28 Juli 2022   00:36 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pejuang Muda merupakan salah satu program Kampus Merdeka dibawah naungan Kementerian Sosial, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi serta Kementerian Agama. 

Selain itu pejuang muda juga menjadi laboratorium sosial bagi para mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu dan pengetahuannya guna memberi dampak sosial secara konkret. Salah satu program kerja dalam program Pejuang Muda yaitu Team Based Project

Tujuan adanya Team Based Project diharapkan para pejuang muda dapat membantu pemberdayaan masyarakat sekitar penempatan. Pada Team Based Project ini Pejuang Muda Ngawi mengambil ide pengadaan sosialisasi aquaponik lele di desa Sidorejo.

 “Berdasarkan hasil wawancara kami dengan perangkat desa Sidorejo, desa Sidorejo memiliki potensi dalam bibit ikan namun tidak dibudidayakan. Adanya potensi bibit ikan di Sidorejo membuat kami memiliki sebuah gagasan untuk memberikan sebuah sosialisasi dan pelatihan terkait aquaponic sederhana yang menggunakan ember sehingga setiap rumah dapat menerapkan budidaya ikan aquaponic” ujar Sania, ketua Team based Project

Sosialisasi ini ditujukan pada masyarakat desa Sidorejo khususnya pada Kelompok PKK sehingga diharapkan dapat memberikan ibu-ibu desa Sidorejo melakukan kegiatan produktif dan dapat meningkatkan taraf perekonomian masyarakat desa Sidorejo.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Kegiatan ini diikuti oleh 15 orang kelompok PKK, 1 orang perangkat desa Sidorejo, dan 9 orang Pejuang Muda Kabupaten Ngawi. Hasil dari praktek bersama peserta sosialisasi aquaponik diberikan kepada pihak desa untuk kemudian dibagikan kepada masing-masing kepala dusun sebagai percontohan. 

Keberlanjutan program ini salah satunya bisa dilaksanakannya sosialisasi aquaponik dalam skala besar (melalui media kolam) sehingga jika diimplementasikan lebih lanjut mampu menjadi salah satu usaha dalam membantu perekonomian serta meningkatkan ketahanan desa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun