Mimpi bermula dari tidur. Aku tak pernah tau kemana aku saat aku tidur, yang ku tau aku tiba di suatu tempat. Yang aku tau hanya memajamkan mata dan masuk dunia mimpi.
Mimpi tak hanya sebuah hayalan, merupakan suatu angan-angan atau pun cita-cita yang terdapat dalam pikiran kita. Untuk bisa membangun mimpi yang kuat, kita harus memulai dari lubuk hati kita, dari keinginan yang sangat kuat. Mimpi harus berupa kesadaran tentang masa depan yang kita ingikan. Mimpi juga sebuah pilihan. Apa mimpi yang kita miliki hanya berupa bunga tidur dan setelah bangun akan hilang kembali, ataukah dari mimpi kita dapat berkembang dan tawakal untuk mencapai tujuan yang kita inginkan. Dari mimpi kita dapat me motivasi diri untuk lebih maju. So,,,jangan takut untuk bermimpi ,karena mimpilah yang akanmembawakitauntukterushidupdanbersemangatdalammencapainya . saatkitaterpuruk , mimpilah yang mempertahankan motivasi kita agar bangit dan terus berusaha lagi, tentu selalu ikhiar dan bersabar.
Mimpi tidak bisa disandarkan kepada orang lain. Yang menentukan baik buruk masa depan hanyalah kita sendiri melalui mimpi-mimpi yang kita bangun. Lingkungan mungkin memberi respon trhadap apa yang kita kerjakan, tetapi mereka tidak bertanggung jawab atas kehidupan kita. Kitalah yang menentukan masa depan kita.
“jika kamu menginginkan suatu tujuan yang mulia, janganlah kamu puas dengan amalan ahli nujum”
(sumber :buku man jadda wa jadda)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H