Mohon tunggu...
Shinee_na
Shinee_na Mohon Tunggu... -

Shinee_na

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jendela Kognitif Piaget

2 Maret 2016   11:48 Diperbarui: 2 Maret 2016   11:54 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Jean Piaget merupakan psikologi Swiss yang terkenal di bidang kognitif, merupakan seorang ayah dari ketiga anaknya Laurent, Lucienne, dan Jacqueline.ia begitu cermat dalam mengamati tumbuh kembang sang anak. Jean Piaget di lahirkan di Swiss pada tanggal 9 Agustus 1896. Ayahnya adalah seorang profesor sastra abad pertengahan.Piaget pada masa remaja gemar akan topik muloska dan kemudian ia juga  mempelajari ilmu keagamaan, hal ini membuatnya menciptakan argument keagamaan bagi anak-anak.

            Setelah SMA ia melanjutkan ke Universitas Neuchatel.dan terus menerus belajar dan menulis namun ia sempat mengalami sakit yang mengakibatkan ia harus istirahat selama beberapa waktu kemudian setelah pulih ia kembali aktif untuk menulis.pada tahun 1918 Jean Piaget menerima gelar Doktor dan kemudian berkerja di Laboraturium psikologi yang terkenal.pada tahun 1921 dia menerbitkan artikel pertamanya tentang psikologi kecerdasan.Jean Piaget memiliki banyak penghargaan atas keilmuan yang di milikinya.dan pada tahun 1952,ia menjadi profesor di Sorbone dia juga menciptakan International Genetic Epistemologi,dimana ia menjabat sebagai direktur di sisa hidupnya.

            Jean Piaget mendeskripsikan mengenai bayi merupakan titik tolak bagi eksplorasi kita dalam membahas perkembangan kognitif. Teori Piaget adalah sebuah kisah yang menyeluruh dan umum mengenai biologi dan pengalaman membentuk perkembangan kognitif. Piaget berpendapat bahwa fisik kita memilik memiliki struktur yang memungkinkan kita untuk beradaptasi dengan dunia. Piaget berfokus bahwa anak-anak secara aktif membangun dunia kognitif mereka sendiri.Piaget mencoba menemukan bagaimana anak-anak dalam usia yang berbeda-beda berfikir mengenai dunia dan seberapa sistematisnya perubahan yang berlangsung dalam pikira mereka.

            Piaget mengembangkan bebrapa konsep penting di antaranya skema,asimilasi,akomodasi,organisasi,keseimabangan (equilibrium) dan ekuilibrasi.

Skema menurut Piaget yakni ketika seorang bayi mencoba membangun pemahamannya mengenai dunia maka otak mereka yang sedang berkembang itu menciptakan skema.meurut teori Piaget skema perilaku (aktifitas fisik) merupakan ciri yang berkembang di masa bayi,ssementara skema mental (aktifitas kognitif)berkembang di masa kanak-kanak.

Asimilasi dalam konsep Piaget merujuk pada kegiatan memasukan informasi baru ke dalam skema-skema yang sudah ada.

Akomodasi  menurut teori Piaget merujuk pada penyesuaian skema-skema yang sudah ada agar cocok untuk mengolah informasi-informasi dan pengalaman-pengalaman baru.

Organisasi menurut Piaget, untuk dapat memahami dunianya, anak-anak akan berusaha  mengorganisasikan pengalamannya secara kognitif.konsep Piaget juga merujuk pada pengelompokan perilaku dan pemikiran yang terpisah satu sama lain ke dalam suatu sistem yang tingkatannya lebih tinggi.

Ekuilibrasi adalah istilah yang di gunakan Piaget untuk merujuk pada mekanisme peralihan anak-anak dari satu tahap berfikir ke tahap berfikir selanjutnya.

 Sekian penjelasan saya mengenai biografi dan teori Jean Piaget mengenai perkembangan kognitif seorang anak usia dini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun