Mohon tunggu...
Isnaini Munawaroh
Isnaini Munawaroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Pendidikan Agama Islam

Saya adalah seorang yang hobi menulis dan bersemangat di industri ini. Saya memiliki minat yang mendalam dalam topik Pendidikan dan senang menggunakan kata-kata untuk mendidik, menginspirasi, dan menghibur pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gerakan Pemuda dan Aktivisme: Api Semangat Perubahan yang Didorong Al-Quran

19 Mei 2024   09:10 Diperbarui: 19 Mei 2024   09:50 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://nu.or.id/bahtsul-masail/khotbah-bernada-kampanye-di-mimbar-jumat-39EFQ

Di era modern, pemuda dan aktivisme mereka telah menjadi kekuatan pendorong utama dalam memperjuangkan keadilan sosial dan perubahan positif di masyarakat. Tafsir kontemporer Al-Qur’an menawarkan perspektif penting dalam menganalisis peran krusial mereka dan bagaimana nilai-nilai Islam dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi.

Mencari Akar Gerakan Pemuda dalam Al-Qur’an

Al-Qur’an sarat dengan kisah-kisah pemuda inspiratif yang berani melawan ketidakadilan dan memperjuangkan kebenaran. Nabi Musa AS, di usia muda, berani menentang Firaun dan membebaskan kaumnya dari perbudakan. Nabi Ibrahim AS, sejak remaja, berani menentang penyembahan berhala dan mengajak kaumnya menuju tauhid. Kisah-kisah ini menjadi contoh nyata bagaimana pemuda dapat menjadi agen perubahan positif.

Al-Qur’an menanamkan nilai-nilai fundamental yang mendorong aktivisme pemuda. Nilai keadilan, kesetaraan, dan persaudaraan menjadi landasan bagi perjuangan mereka untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan bermartabat. Nilai keberanian, keteguhan hati, dan optimisme juga menjadi bekal penting dalam menghadapi rintangan dan meraih tujuan. Al-Qur’an menjadi sumber inspirasi dan motivasi yang tiada duanya. Allah SWT berfirman:

اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا بِا للّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ ثُمَّ لَمْ يَرْتَا بُوْا وَجَاهَدُوْا بِاَ مْوَا لِهِمْ وَاَ نْفُسِهِمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۗ اُولٰٓئِكَ هُمُ الصّٰدِقُوْنَ

“Sesungguhnya orang-orang mukmin yang sebenarnya adalah mereka yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu, dan mereka berjihad dengan harta dan jiwanya di jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar.” (QS. Al-Hujurat 49: Ayat 15)

Allah SWT juga berfirman dalam QS Ali Imran ayat 139, dimana ayat ini menjadi pengingat bahwa perjuangan mereka tidak sia-sia dan Allah selalu bersama mereka.

وَلَا تَهِنُوْا وَ لَا تَحْزَنُوْا وَاَ نْتُمُ الْاَ عْلَوْنَ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْن

"Dan janganlah kamu (merasa) lemah, dan jangan (pula) bersedih hati, sebab kamu paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang yang beriman."(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 139)

Aktivis pemuda yang berlandaskan nilai-nilai Al-Qur’an, diharapkan menjadi teladan bagi masyarakat dengan menunjukkan akhlak mulia, integritas, dan komitmen yang kuat terhadap keadilan sosial. Mereka harus mampu membangun dialog konstruktif dengan berbagai pihak, termasuk pemimpin dan pemangku kepentingan lainnya, untuk mendorong perubahan positif secara sistematis.

Dengan memahami Al-Qur’an secara kontemporer, pemuda dapat menemukan inspirasi, motivasi, dan strategi yang efektif dalam perjuangan mereka. Semangat mereka untuk memajukan umat manusia dan membangun dunia yang lebih adil dan bermartabat harus terus dikobarkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun