Mohon tunggu...
Isnaini Indra
Isnaini Indra Mohon Tunggu... Guru - Don't be silent

It is okay to let people in

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Peran Penting Pondok Pesantren di Era Millenial

2 Desember 2019   22:38 Diperbarui: 2 Desember 2019   22:37 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

TAHUNAN- Pondok pesantren merupakan sebuah lembaga pendidikan yang sudah ada sejak zaman dahulu hingga sekarang. Di era millenial ini (25/11), dimana perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mempunyai pengaruh besar dalam pembentukan karakter seorang remaja.

Menurut Nailul Muna, selaku ketua pondok pesantren  Al- Qonitat Miftahun Najah Tahunan Jepara mengujarkan bahwa pondok pesantren sangat berperan penting dalam pembentukan karakter remaja. Oleh karena itu, tidak heran jika jumlah santri di pondok dari tahun ke tahun mengalami peningkatan.

"Sejauh ini di era millenial marak sekali terjadi kenakalan remaja" ujar Nailul. Banyaknya kasus-kasus yang kurang baik yang terjadi dikalangan remaja hingga menimbulkan dampak negatif atas pelanggaran yang sepatutnya tidak dilakukan seorang remaja.

Lebih lanjut, Nailul Muna menambahkan bahwa sebagai contohnya yaitu lemahnya moral dan kurangnya pendalaman tentang sebuah agama". Untuk itu dengan adanya pondok pesantren  tersebut mampu membetengi diri dari hal yang tidak diinginkan.

Selain itu, Nisa salah satu santri dari pondok pesantren Al- Qonitat Miftahun Najah mengatakan bahwa dengan adanya pondok pesantren akan menambah banyak wawasan dikalangan remaja.

"Saya sangat senang menjadi santri dan bisa mondok di pondok pesantren ini, selain mempunyai banyak teman saya juga dilatih mandiri dan bertanggung jawab dalam segala hal tentunya", tuturnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun