AJANG PILKADA serentak akan digelar 27 November 2024 di seluruh Indonesia. Semakin dekat menuju hari pencoblosan, KPU kian gencar mematangkan persiapan, termasuk pengiriman logistik demi kesuksesan pemilihan gubernur, walikota, dan bupati bulan depan.
Demi membangun soliditas dan transparansi kerja, media gathering pun dihelat pada Jumat (4/10) di Wyndham Hotel, Surabayasebagai ikhtiar menyebarkan informasi tentang perkembangan proses atau alur Pilkada serentak agar terlaksan sesuai harapan.
Bukan hanya awak media dan jurnalis, kami bloger pun mendapatkan kesempatan untuk mendengarkan pemaparan tentang kinerja KPU Jatim, terutama menyangkut pengiriman logistik tahap pertama.
Saat membuka acara, Eka Wisnu Wardhana yang merupakan komisioner KPU Jatim dari Divisi Litbang menegaskan pentingnya sinergi lembaga dengan media.Â
"Kami berharap media bukan hanya membantu meluaskan informasi dan sosialisasi, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pilkada hingga kabupaten/kota."
Dengan spirit #KPUMelayani, Eka mengingatkan bahwa Pilkada adalah pesta rakyat, bukan pesta KPU sehingga butuh sinergi dengan banyak pihak untuk mewujudkan kemajuan lewat terpilihnya kandidat terbaik dalam proses demokrasi bulan depan.
Miftahur Rozaq, anggota KPU Divisi Perencanaan & Logistik mengamini pendapatnya bahwa sinergitas KPU dan media akan mampu memelihara moralitas dan perilaku lembaga lewat transparansi kerja. Ini sangat penting sebab anggaran yang dipakai berasal dari pajak jadi harus diketahui publik.
Tentang kebutuhan surat suara adalah sebanyak 32.088.910 dengan tambahan 2,5% cadangan di tiap TPS dari jumpah DPT yang sudah ditetapkan yaitu 31.284418 pemilih.
Pencetakan surat suara, juga logistik lain, tentunya melalui proses lelang di e-catalogue. Untuk pemenang tender surat suara adalah PT Temprina dan PT Macananjaya Solo baik untuk kebutuhan Pilgub maupun pilwali dan pilbup.
Buat Teman Pemilih di mana pun berada, terutama sobat netizen di Jawa Timur, jangan sampai golput pada perhelatan demokrasi nanti sebab terpilihnya kandidat yang memimpin daerah kita akan memengaruhi kemajuan atau kemunduran daerah kita.Â