Yogyakarta (SD Muhammadiyah Nitikan) menerapkan program yang menekankan pembiasaan tadarus Al-Qur'an setiap pagi sebelum pelajaran dimulai. Program ini diadakan sebagai bagian dari rutinitas harian siswa, dengan tujuan menanamkan kebiasaan membaca Al-Qur'an secara rutin serta memperkuat nilai-nilai keagamaan dan spiritual di kalangan siswa.Â
Setiap hari, siswa memulai hari mereka dengan sesi tadarus selama 45 menit mulai pukul 06.45 WIB, sebelum masuk ke jam pelajaran reguler yang dimulai pukul 07.30 WIB. Kegiatan tersebut diikuti oleh mahasiswa PPG Prajabatan gel 2 tahun 2023.
Pelaksanaan program tadarus ini dirancang agar tidak mengganggu jadwal belajar yang telah ditetapkan. Selama sesi tadarus, siswa membaca Al-Qur'an secara bergantian dengan bimbingan dari para guru yang terlatih.Â
Para guru memantau dan membantu siswa dalam membaca Al-Qur'an dengan tartil dan memastikan bahwa mereka memahami makna dari ayat-ayat yang dibaca. Dengan adanya bimbingan ini, diharapkan siswa dapat lebih mudah memahami dan menghayati isi Al-Qur'an, serta menjadikannya bagian dari kehidupan sehari-hari mereka.
Selain manfaat spiritual, program tadarus ini juga bertujuan untuk menanamkan disiplin dan tanggung jawab pada siswa. Melalui kebiasaan membaca Al-Qur'an setiap pagi, siswa diharapkan dapat membangun rutinitas yang positif dan mengembangkan kebiasaan baik sejak dini.Â
Program ini juga mendukung pembentukan karakter siswa yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga kuat dalam nilai-nilai agama. Dengan memulai hari mereka dengan kegiatan yang positif, siswa diharapkan dapat meningkatkan konsentrasi dan motivasi dalam pelajaran yang akan dihadapi sepanjang hari.
Respon dari orang tua dan masyarakat sekitar terhadap program ini sangat positif. Banyak orang tua merasa senang dan mendukung penuh inisiatif ini karena mereka percaya bahwa program ini memberikan manfaat yang besar bagi perkembangan anak-anak mereka. Mereka menganggap bahwa memulai hari dengan tadarus dapat membentuk karakter anak-anak dan memperkuat kedekatan mereka dengan Al-Qur'an.Â
Beberapa orang tua juga menyatakan bahwa mereka melihat perubahan positif dalam sikap dan perilaku anak-anak mereka setelah mengikuti program ini. Dengan adanya dukungan yang kuat dari orang tua dan komunitas, SD Muhammadiyah Nitikan berharap program pembiasaan tadarus ini dapat terus berjalan dengan lancar dan memberikan dampak yang signifikan bagi perkembangan spiritual dan karakter siswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H