Hai, semua! Di tengah kesibukan dan tugas-tugas kuliah, ada nih kisah inspiratif dari seorang mahasiswa KKN Unisri, Isnaini, yang bikin acara workshop pelatihan super keren buat ibu-ibu PKK. Jadi, Isnaini ini punya ide cemerlang buat ngadain pelatihan pembuatan handcraft manik-manik. Kenapa? Biar ibu-ibu PKK bisa punya tambahan penghasilan, dong!
Dengan peluang yang ada tersebut Mahasiswa KKN Universitas Slamet Riyadi Surakarta memanfaatkan momen KKN sebagai akses memberikan pelatihan bagi Ibu - Ibu PKK di Dusun Jatimarto, Desa Jatimarto, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri. Workshop pelatihan ini diikuti oleh anggota ibu - ibu PKK sejumlah 35 orang.
Pelatihan ini berlangsung dengan penuh semangat di rumah Ibu Kadus Dusun Jatimarto. Ibu-ibu PKK yang datang langsung antusias dan semangat banget belajar. Isnaini dan timnya nggak tanggung-tanggung dalam ngasih pelatihan. Mereka jelasin step by step cara bikin manik-manik, mulai dari milih bahan yang oke, cara ngerangkai, sampai trik-trik biar hasilnya kece dan bisa dijual dengan harga yang layak.
Bayangin aja, dari awal yang nggak ngerti apa-apa tentang manik-manik, ibu-ibu PKK ini sekarang udah bisa bikin phone strap yang cantik banget. Mereka juga diajarin cara menghitung biaya produksi dan menentukan harga jual yang pas. Jadi, mereka bisa lebih pede pas mau jual hasil karyanya.
Selain itu, Isnaini juga ngasih motivasi buat ibu-ibu PKK biar lebih percaya diri dan terus mencoba hal-hal baru. Kata Isnaini, "Jangan takut gagal, karena dari kegagalan kita bisa belajar dan jadi lebih baik. Yang penting terus semangat dan jangan gampang nyerah!"
Yang bikin lebih keren lagi, hasil karya ibu-ibu PKK ini nggak cuma dipajang di rumah aja. Isnaini bantu mereka buat pasarin produk lewat media sosial. Jadi, jangkauan pasarnya lebih luas dan bisa dikenal banyak orang. Siapa tahu, dari sini ada yang tertarik buat pesen dalam jumlah besar, kan?
