Mohon tunggu...
Isnaeni Kurniatun
Isnaeni Kurniatun Mohon Tunggu... Guru - Seorang perempuan biasa yang punya hobby membaca dan hasrat berkarya namun masih terbelenggu dengan keterbatasan.

Do your best !

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menjunjung Langit

6 Desember 2020   13:00 Diperbarui: 6 Desember 2020   13:22 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menapak pada asinnya air dan tajamnya koral

Mencoba menyinggahi daratan dengan wajah mempesona namun kering di jiwa

keriuhan dunia dan dusta fatamorgana merasuk dalam tubuh tubuh yang hampa 

gambaran manusia jahiliah yang tumbuh dalam paksaan era nominal

menyentuh jiwa tuk mengenalkan rasa yang berbeda

Langkah demi langkah mengurai analisa

mencari jalan tanpa merusak tujuan

menjaga lingkungan tanpa konfrontasi

menjunjung langit tanpa demonstrasi

apa dan bagaimana tergantung dimana

cerdas mengatasi cerdas komunikasi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun