Mohon tunggu...
Isnaeni Alifia Syahara
Isnaeni Alifia Syahara Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Hopefully can give you a lot of new and positife things

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Idul Adha: Perayaan Keagungan dan Kemanusiaan

28 Juni 2023   21:29 Diperbarui: 29 Juni 2023   01:45 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Idul Adha, juga dikenal sebagai Hari Raya Haji, adalah salah satu perayaan agama Islam yang paling penting dan dihormati di seluruh dunia. Setiap tahun, umat Muslim merayakan Idul Adha sebagai peringatan atas kesetiaan dan pengorbanan Nabi Ibrahim (Abraham) kepada Allah SWT. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi makna dan pentingnya Idul Adha serta tradisi dan nilai-nilai kemanusiaan yang terkait dengannya. Idul Adha jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah, bulan terakhir dalam kalender Islam. 

Perayaan ini dimulai dengan pelaksanaan Salat Idul Adha di pagi hari, diikuti oleh penyembelihan hewan kurban. Tindakan ini mencerminkan ketaatan dan kepatuhan Nabi Ibrahim ketika dia bersedia mengorbankan putranya, Ismail, sebagai bentuk pengujian iman dan kesetiaan kepada Allah SWT. Namun, Allah menggantikan Ismail dengan seekor domba sebagai tanda penghormatan terhadap kepatuhan Nabi Ibrahim. Tradisi penyembelihan hewan kurban adalah inti dari perayaan Idul Adha. Umat Muslim yang mampu secara finansial dianjurkan untuk menyembelih hewan kurban, seperti domba, sapi, atau kambing. 

Daging dari hewan kurban ini kemudian dibagi menjadi tiga bagian. Satu bagian disumbangkan kepada orang-orang yang membutuhkan, satu bagian diberikan kepada kerabat dan tetangga, dan satu bagian lagi dapat dikonsumsi oleh keluarga yang menyembelih hewan tersebut. Tindakan ini mencerminkan nilai-nilai kedermawanan, berbagi, dan persaudaraan yang terkandung dalam agama Islam.

Lebih dari sekadar pelaksanaan ritus keagamaan, Idul Adha juga memberikan pelajaran yang sangat berarti bagi umat Muslim. Salah satu pesan utama yang dapat dipetik dari perayaan ini adalah nilai pengorbanan dan kesetiaan kepada Allah SWT. Nabi Ibrahim menjadi contoh teladan dalam hal ini, menunjukkan sejauh mana seseorang harus bersedia mengorbankan hal-hal yang paling dicintai untuk mematuhi perintah Allah. Pesan ini mengingatkan umat Muslim akan pentingnya menumbuhkan kesetiaan, ketabahan, dan pengabdian dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Selain itu, Idul Adha juga menekankan pentingnya kepedulian sosial dan berbagi dengan sesama. Ketika umat Muslim membagikan daging kurban kepada mereka yang kurang beruntung, mereka mempraktikkan nilai-nilai kemanusiaan yang mendasari Islam. Perayaan ini mengajarkan pentingnya berempati terhadap kebutuhan orang lain dan memberikan dukungan kepada mereka yang membutuhkan. Hal ini memperkuat rasa persaudaraan, mempererat hubungan sosial, dan mempromosikan keadilan dalam masyarakat.

Idul Adha juga menjadi momen refleksi dan introspeksi diri bagi umat Muslim. Selain mengenang pengorbanan Nabi Ibrahim, mereka juga diingatkan tentang pentingnya memperbaiki diri, meningkatkan kualitas hidup, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selama perayaan ini, umat Muslim diimbau untuk merenungkan peran mereka dalam masyarakat, memperbaiki kesalahan masa lalu, dan menetapkan tujuan baru dalam menjalani kehidupan.

Dalam kesimpulannya, Idul Adha merupakan perayaan keagungan dan kemanusiaan dalam agama Islam. Selain sebagai peringatan pengorbanan Nabi Ibrahim, perayaan ini juga mengajarkan nilai-nilai pengorbanan, kesetiaan, kepedulian sosial, dan introspeksi diri. Idul Adha adalah waktu untuk memperkuat ikatan persaudaraan, memperbaiki masyarakat, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Semoga perayaan ini membawa kedamaian, kebahagiaan, dan harmoni bagi umat Muslim di seluruh dunia.

penulis : Isnaeni Alifia Syahara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun