Mohon tunggu...
ISNA DZULHI AMALINA
ISNA DZULHI AMALINA Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN JAKARTA

selamat membaca! semoga bermanfaat!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Perencanaan Karangan

2 Juni 2023   12:10 Diperbarui: 2 Juni 2023   12:46 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perencanaan karangan merupakan langkah awal ketika seorang penulis mengumpulkan informasi, membuat rumusan masalah, menetapkan batasan permasalahan, melihat hal apa saja yang akan ditulis, dan kemudian menuangkan ide-ide yang dimilikinya dari awal penulisan sampai akhir. Membuat perencanaan sebuah karangan penting dilakukan agar karangan tersebut menarik perhatian pembaca, mudah dipahami, dan strukturnya baik. Pengarang akan mendapat kesulitan ketika menulis apabila tidak merencanakan karangannya, terutama karangan formal.

Oleh sebab itu, mengingat pentingnya pembuatan perencanaan esai terlebih dahulu sebelum melakukan pembuatan esai, maka kali ini kita akan membahas pentingnya perencanaan esai. Dengan memperhatikan cara membuat perencanaan esai yang benar agar memudahkan saat membuat esai.

Prapenulisan, pengorganisasian keseluruhan penulisan, penulisan, penyuntingan, dan presentasi adalah semua bagian dari perencanaan karangan. Berikut ini adalah tahapan pembuatan perencanaan karangan antara lain:

1) Pra-penulisan
a. Menetapkan topik bahasa atau judul, rumusan masalah, tujuan, dan tesis.
b. Menyusun kerangka karangan.
c. Membentuk landasan teori.
d. Menentukan sumber informasi primer dan sekunder.
e. Mengatur metode pembahasan.
f. Menulis daftar pustaka sementara.
g. Menetapkan waktu pelaksanaan.

2) Penulisan
a. Menyusun keseluruhan naskah secara terkonsep, dilengkapi dengan kutipan atau data-data yang dibutuhkan.
b. Penulisan harus memuat: pendahuluan, halaman judul, abstrak, kata pengantar, daftar isi, gambar dan tabel, pembahasan utama, kesimpulan.

3) Bahan Penulisan: seluruh informasi yang diperlukan untuk memenuhi tujuan penulisan.

4) Kerangka karangan: suatu garis besar yang memuat petunjuk mengenai cara menulis karangan. Langkah-langkah untuk membuat kerangka penulisan, pertama, membuat rumusan topik dengan jelas berdasarkan bahasan dan tujuan yang akan dicapai. Kedua, mengumpulkan topik-topik bawahan yang dinilai sebagai rincian tesis yang jelas. Ketiga, mengevaluasi seluruh topik-topik bawahan yang telah dicatat pada langkah kedua.

Manfaat perencanaan karangan
a. Membantu membuat kerangka yang terorganisir, yang menjadikan karangan lebih tersistematis.
b. Memudahkan penulis untuk mencegah keluarnya dari topik atau judul yang sudah ditentukan.
c. Mempermudah untuk membedakan bagian-bagian yang penting dari karangan dari yang tidak penting.
d. Menghindari pembahasan yang berulang-ulang.
e. Memberikan kemudahan dalam mengumpulkan informasi dan sumber-sumber yang dibutuhkan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun