Setara Itu Pasti Nggak Perlu Nunggu Lagi

Oleh : Isna Aulia (005), Firoh Nur Rohmah (006), Dwi Akmalina (007)

Halo guys, tau arti dari kesetaraan gender gak sih? Kesetaraan gender mempunyai makna setaranya kesempatan serta keseimbangan hak tanpa melihat gender, baik perempuan maupun laki-laki. Kesetaraan gender bisa dikatakan setaranya hak yang dilihat dari sudut pandang sesama manusia, bukan dilihat dari perempuan atau laki-laki. Kesetaraan gender bisa diwujudkan dengan memberikan hak yang sama kepada perempuan serta laki-laki (Sari & Ismail, 2021).

Kesetaraan gender melarang adanya diskriminasi terhadap jenis kelamin, setiap orang bisa untuk mengembangkan potensi tanpa melihat gender. Kesetaraan gender dapat menciptakan masyarakat yang adil, damai serta nyaman, bisa diwujudkan dalam pendidikan, pekerjaan, serta dalam kehidupan bersosial.

Kesetaraan gender ini memang harus diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan penerapan kesetaraan gender dapat menciptakan banyak hal positif di antaranya adalah meningkatkan kualitas hidup dengan adanya kesempatan yang sama untuk mendapat pendidikan,  perlindungan hukum yang berdampak pada peningkatan kualitas hidup.

Penerapan kesetaraan gender dapat berkontribusi untuk mewujudkan negara yang damai, keseimbangan hak antar jenis kelamin juga dapat menciptakan masyarakat yang damai. Terciptanya keadaan yang damai dapat terjadi apabila tidak adanya diskriminasi perbedaan jenis kelamin.

Tau ga sih guys, dulunya wanita sering dianggap beban bahkan aib. Dahulu kala bangsa arab sering menganggap anak perempuan sebagai aib karena tidak bisa diandalkan dalam berbagai hal (Zainal Abidin, 2019). Bahkan dinegara kita sendiri pada era Kartini wanita tidak dapat mencapai kesetaraan gender. Beliau merupakan wanita dengan mimpi yang besar untuk negara, namun aspirasinya tidak dapat didengar oleh masyarakat.  Namun beliau mampu menunjukkan kepada dunia bahwa perempuan juga bisa berjuang demi kesejahteraan negara yang dicintainya.

Bisa dikatakan R.A. Kartini menyadarkan pentingnya kesejahteraan gender. Setiap tanggal 21 April memperingati kelahiran R.A. Kartini, hal ini berarti beliau memang benar-benar menjadi sosok wanita yang dihormati di negara ini. Beliau merupakan sosok yang berjuang untuk kesejahteraan gender antara perempuan dan laki-laki terutama di dunia pendidikan. Ibu Kartini menjadi inspirasi perjuangan perempuan yang mengidamkan kebebasan dan persamaan status sosial.

Dalam pekerjaan wanita juga memperoleh kesetaraan gender di tingkat kepemimpinan. Sekarang banyak sekali wanita yang menjadi bos. Kesetaraan gender disini bukan tentang kekuasaan, tapi lebih siapa yang pantas dan mampu untuk memimpin. Dengan adanya kesetaraan gender ini kepintaran wanita lebih dihargai dan diakui, sehingga wanita akan lebih giat lagi untuk mencapai cita-citanya. Wanita diperbolehkan mempunyai cita-cita tinggi untuk mengangkat derajatnya serta bangga dengan pencapaiannya sendiri.

Semakin majunya teknologi, globalisasi, dan meningkatnya kesadaran manusia mengenai upaya untuk mewujudkan hubungan yang setara antara laki-laki dan perempuan mengalami kemajuan yang cukup signifikan. Saat ini, perempuan juga ikut andil dalam dunia kerja, dan tidak hanya sebagai ibu rumah tangga. Partisipasi perempuan di dunia kerja dapat meningkatkan produktivitas ekonomi keluarga. Ketika perempuan mempunyai kesempatan yang sama dalam bekerja dan berwirausaha, maka pendapatan keluarga akan meningkat dan tingkat kemiskinan akan menurun.

Masalah pendidikan dan karir menjadi permasalahan yang sensitif di kalangan masyarakat karena perbedaan gender. Masih banyak laki-laki yang merasa kalau mereka harus diatas dan lebih baik dari perempuan. Namun, pendidikan dan ilmu itu wajib dicari untuk semua orang baik itu laki-laki maupun perempuan.