Jepara, 25 Juli 2024 - Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara yang diterjunkan di Desa Somosari, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara, mengadakan kegiatan bimbingan belajar untuk anak-anak desa. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi anak-anak tentang budaya hidup sehat, hemat energi, serta meningkatkan literasi dan numerasi. Acara bimbingan belajar ini diadakan setiap sore di Madin desa Somosari, di mana anak-anak dari berbagai usia berkumpul untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru. Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat, khususnya para orang tua yang sangat antusias mengikutsertakan anak-anak mereka.
Mahasiswa KKN memberikan edukasi mengenai budaya hidup sehat. Mereka menjelaskan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan, mencuci tangan dengan benar, dan mengonsumsi makanan bergizi. "Kami menggunakan metode permainan dan cerita untuk menarik minat anak-anak. Mereka sangat antusias dan mudah menerima informasi," ujar Rara, salah satu mahasiswa KKN. Para mahasiswa juga mengadakan demonstrasi cara mencuci tangan yang benar menggunakan sabun dan air mengalir. Anak-anak diajak untuk mempraktikkan langsung cara mencuci tangan yang baik dan benar. "Ini sangat bermanfaat, anak saya jadi lebih mengerti pentingnya kebersihan," kata Ibu Siti, salah satu orang tua.
Sesi berikutnya difokuskan pada edukasi tentang hemat energi. Para mahasiswa menjelaskan berbagai cara sederhana untuk menghemat energi dalam kehidupan sehari-hari, seperti mematikan lampu saat tidak digunakan, mencabut peralatan listrik yang tidak dipakai, dan menggunakan air secukupnya. Untuk membuat materi lebih menarik, mahasiswa menggunakan alat peraga dan video edukatif. Anak-anak juga diajak bermain permainan yang mengajarkan cara-cara hemat energi.
Selain edukasi tentang hidup sehat dan hemat energi, bimbingan belajar ini juga berfokus pada peningkatan literasi dan numerasi. Melalui berbagai metode interaktif, seperti permainan edukatif, teka-teki, dan kuis, para mahasiswa membantu anak-anak meningkatkan kemampuan membaca, menulis, dan berhitung. "Kami ingin anak-anak tidak hanya pandai dalam pelajaran, tetapi juga memiliki keterampilan dasar yang kuat," ungkap Ayuk, salah satu mahasiswa KKN.
Kegiatan bimbingan belajar ini mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat dan perangkat desa. Petinggi Desa Somosari, Bapak Ahmad Sidiq, menyatakan apresiasinya terhadap inisiatif mahasiswa KKN. "Kami sangat berterima kasih atas usaha dan dedikasi para mahasiswa. Program ini sangat bermanfaat bagi anak-anak kami," ujarnya.
Para orang tua juga sangat mendukung kegiatan ini dan berharap program bimbingan belajar dapat terus berlanjut. Dengan berjalannya program bimbingan belajar ini, diharapkan anak-anak Desa Somosari dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang hidup sehat, pentingnya hemat energi, serta meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi mereka. Mahasiswa KKN berharap, melalui kegiatan ini, mereka dapat memberikan kontribusi nyata dan berdampak positif bagi masyarakat Desa Somosari
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H