CEPU (24/12) - Pandemi Covid -- 19 yang telah menyerang berbagai negara tak terkecuali Indonesia, memberikan dampak yang cukup serius pada perekonomian masyarakatnya. Dampak adanya pandemi Covid -- 19 ini melumpuhkan perekonomian sehingga mengganggu kesejahteraan masyarakat.KKN Tematik UNDIP x Exovillage Tahun 2021 yang sedang berlangsung dengan mengusung tema "Pemetaan Potensi Desa dalam Upaya Pencapaian SDG'S".
Adanya kegiatan KKN Tematik UNDIP X Exovillage ini bertujuan untuk mengeksplor lebih dalam dan lebih luas mengenai potensi -- potensi yang ada di desa, sehingga potensi tersebut dapat dikenal oleh masyarakat luas. Hal ini akan memberikan dampak positif bagi desa karena dapat menarik minat masyarakat luar daerah untuk berkunjung. Kunjungan tersebut dapat memulihkan perekonomian masyarakat karena terdampak pandemi Covid -- 19. Penulis, selaku peserta KKN melakukan pengabdian di Wilayah Kecamatan Cepu yaitu di lingkungan Desa Kentong. Desa Kentong merupakan sebuah desa yang tergabung dalam bagian dari Kecamatan Cepu serta berbatasan dengan Desa Kapuan dan Desa Mulyorejo.
Desa Kentong adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Mayarakat Desa Kentong terdiri dari 1,351 penduduk laki -- laki, dan 1,508 ribu penduduk wanita. Tingkat pendidikan masyarakat di Desa Kentong yaitu 40 % lulusan Sekolah Dasar, 15% lulusan SLTP (Sekolah Lanjut Tingkat Pertama), 25% lulusan SLTA (Sekolah Lanjutan Tingkat Atas), Â 10 % lulusan sarjana. Hampir setengah penduduk Desa Kentong masih bestatus pelajar ataupun mahasiswa.
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu elemen yang penting yang menjadi kekuatan atau daya guna suatu desa dalam hal kemajuan. Tingkat kemajuan suatu desa dapat dinilai dari kualitas SDM serta tingkat pemberdayaan masyarakat dalam desa. Untuk itu, salah satu upaya yang dapat diusahakan untuk mencapai kesejahteraan dalam desa adalah memberdayakan masyarakat didalamnya.
Melalui program literasi digital ini sekaligus melakukan pemberdayaan bagi masyarakat desa melalui partisipasi masyarakat sebagai kader promosi desa. Program ini mendapatkan dukungan yang positif baik dari lurah, perangkat desa, maupun masyarakat setempat dengan berkontribusinya 5 masyarakat yang ada di Desa Kentong yang berusia 16 -- 40 tahun sebagai kader promosi desa. Kader tersebut diberikan bimbingan mengenai materi mapping, storytelling, dan branding dimana ilmu tersebut dapat berguna bagi pengembangan potensi baik produk maupun wisata yang ada di desa.
Kader promosi desa juga dikenalkan dengan platform promosi digital yakni platform Exovillage. Platform Exovillage nantinya akan dapat diakses oleh seluruh masyarakat untuk mencari informasi mengenai potensi -- potensi atau wisata yang dapat dikunjungi bila disuatu daerah. Kader tersebut diberi bimbingan mengenai bagaimana cara mengoperasikan platform Exovillage sebagai platform promosi digital. Selain itu, kader promosi desa juga didampingi dalam pembuatan narasi dan pengambilan foto yang dapat menarik wisatawan untuk berkunjung. Dalam platform tersebut kader dapat mengunggah foto yang menarik mengenai suatu potensi atau wisata yang ada dengan menambahkan informasi yang dibuat menjadi sebuah narasi dengan bahasa yang tidak terlalu formal sehingga pembaca tidak merasa bosan dengan informasi yang disampaikan. Kader juga dapat mengunggah foto dari produk -- produk yang ada di desa ke marketplace yang ada didalam platform Exovillage, sehingga produk tersebut dapat dibeli melalui platform tersebut tanpa harus datang ketempat lokasi. Dengan adanya platform Exovillage mempermudah mendapatakan semua informasi mengenai potensi atau wisata dan membeli suatu produk yang ada disuatu daerah.
Kegiatan ini juga telah mendapatkan perijinan dari berbagai pihak seperti lurah desa, karang taruna, perangkat desa, maupun masyarakat setempat di Desa Kentong, serta kegiatan pengenalan platform promosi digital ini dapat berguna untuk memperkenalkan potensi -- potensi yang ada di desa sehingga potensi -- potensi tersebut dapat diketahui oleh banyak orang sehingga dapat menarik wisatawan untuk berkunjung.
Penulis : Sholikhatun Isna Agfrianti
DPL Â Â Â Â : Arwinda Nugraheni, S.KM., M.Epid.
Lokasi  : Desa Kentong, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora
