Aku tak boleh kalah, apalagi menyerah pada makhluk Allah yang ber ukuran sangat kecil ini, yang sedang bermain dalam tubuhku, yang sedang berselancar dalam darahku, yang sedang terlena dalam hembusan nafasku.
Suhu tubuhku yang meningkat menjadikan aku bermandi peluh seperti layaknya seorang petarung dalam sebuah perlombaan, ya... Aku memang sedang bertarung melawan makhluk kecil ini, kedua bola mataku terasa memanas dan ingin lepas dari posisinya, kepalaku seperti ditusuk ribuan jarum, nyeri dan sakit yang belum pernah ku rasakan sebelum nya, dan nyeri hebat juga menetap dalam setiap ruas sendi ku.
Kita sama-sama makhluk ciptaan Allah, kenapa kau menyakitiku wahai makhluk kecil, apa salahku padamu..?
Makhluk kecil ini menegurku, hai kau perempuan, bukan aku yang sengaja masuk ke tubuhmu, tapi kau melalaikan diri tidak menjaga kesehatan mu, kau begitu sombong, kau seolah olah sangat kuat, hingga kau abaikan prokes begitu saja. Percuma kau seorang nakes, tapi kau lalai.
Makhluk kecil ini mulai berdebat dengan ku, mempertahankan egonya, menari dan bernyanyi dalam ketidak berdayaanku, aku tak mau kau kalahkan begitu saja, aku akan bangkit, aku tak akan menyerah padamu, kau akan kalah, apa kau sudah siap menerima kekalahan mu?
Kita lihat nanti hai perempuan lemah, apakah kau akan menang melawan ku, bagaimana bisa kau melawanku, berdiri saja kau tak mampu. Aku akan terus menari nari di kepalamu, aku akan terus mengiris ngiris persendian mu, aku akan terus mengorek ngorek hidung mu, aku akan terus mengganggu mu.
Makhluk kecil, takut lah pada Allah, aku akan terus menyebut nama Allah, aku akan terus menjaga wudhuku, aku juga akan mengkonsumsi berbagai obat, agar kau segera pergi menjauh dari tubuhku.
Namaku Corona, kau yang telah mengundangku masuk ke tubuh mu, kau bergaul dengan mengabaikan prokes, tidak jaga jarak, tidak pakai masker, sekarang kau menyalahkan ku.
Ya, aku sering mengabaikan prokes, ya, aku mengaku salah... Tapi aku gak mau kalah dengan mu, aku akan tetap semangat merebut kembali kesehatan ku.
Dan Alhamdulillah.... Setelah isolasi mandiri dirumah selama dua pekan, minum obat dan vitamin, berjemur, makan buah dan sayur, perbanyak istighfar dan zikir, aku sehat kembali...