Berakhir pekan di kota Sabang, selalu menjadi kesukaan aku dan anak-anak. Sama seperti akhir pekan kali ini, setelah berlayar menumpang sebuah kapal, dari pelabuhan Ulee Lhee Banda Aceh, aku dan keluarga sampai di pelabuhan Balohan kota Sabang.Â
Kendaraan kami yang kami bawa dari Banda Aceh, melaju meninggal kan Balohan dengan tujuan ke kota Sabang. Rute perjalanan kali ini sudah ter susun rapi, pertama kami akan menuju tugu kilometer Nol. Setelah itu akan melanjutkan ke tempat wisata yang lainnya.Â
Namun sebelum perjalanan wisata kali ini dimulai, anak-anak mulai ribut, mengajak makan siang.Â
Berdasarkan referensi seorang sahabat, kami memilih makan di sebuah tempat makan out door, pilihan kami adalah Wisata Kuliner Putro Ijo, bertempat di kelurahan Aneuk Laot, dusun Putro Ijo.Â
Kuliner kali ini terasa beda, karena ada menu ikan Nila goreng dan ikan Nila bakar, ikan nya hasil dari kita memancing di kolam yang ada di tempat kuliner tersebut.Â
Setelah puas memancing ikan, kita menyerah kan kepada karyawan rumah makan untuk di olah sesuai keinginan kita. Tidak berapa lama ikan segar hasil pancingan kita tadi, sudah tertata rapi dalam piring di temani nasi hangat serta sambal dan lalapan terasi.Â
Kondisi fisik yang lelah karena berlayar ditambah perut yang sudah berdendang hebat, menjadikan makan siang kali ini terasa sangat enak.Â
Kita menikmati makanan di rangkang-rangkang kecil yang berjejer dipinggir kolam, suasana alam pedesaan yang asri dan angin yang berhembus perlahan, seakan memanjakan kita agar tak segera beranjak dari tempat ini.Â
Namun wisata kita tak berakhir disini, kita akan melanjutkan perjalanan ke beberapa tempat wisata lainnya.Â
Insya Allah di artikel selanjutnya kita akan mengupas semua tempat wisata di Pulau Sabang.Â
Sabang, Juli 2020