Mohon tunggu...
ismu widodo
ismu widodo Mohon Tunggu... Petani - Petani kopi untuk melestarikan lingkungan dan memberikan impact kepada ekonomi, social dan budaya.

Di lahirkan di lingkungan pertanian daerah hasil dari transmigrasi di tahun 1977 di Kecamatan Sepaku, Kab Penajam Paser Utara, Propinsi Kalimantan Timur, yang saat ini menjadi satu kecamatan Otorita IKN Nusantara. Saat ini bekerja di perusahaan Digital Telco Company terbesar di Indonesia, yang terus mengembangkan bisnisnya kepada Ekosistem Digital di Indonesia. Dan terus adaptif untuk menekuni spesifikasi skill Digital Business Strategi, Design Thinking, Digital Marketing. Untuk kesempatan berbagi juga berkolaborasi dengan kampus sebagai Dosen Praktisi.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Menuju Kaltim Memiliki Komoditas Unggulan Baru Kopi Liberika

13 Desember 2024   06:35 Diperbarui: 13 Desember 2024   06:35 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatihan Budidaya Kopi Liberika

Komoditas kopi bagi pemerintahan saat ini akan menjadi salah satu prioritas utama dalam kebijakan pemerintahannya, khususnya dalam industri kopi dianggap mampu memberikan nilai ekonomis bagi petani di Indonesia.

Presiden Prabowo berharap dengan dukungan yang tepat akan menjadikan kopi din Indonesia dapat bersaing lebih baik di pasar global, dan dapat memenuhi kebutuhan kopi di dunia.

Di Bumi Kalimantan kopi tidak di kenal sebagai produk yang menghasilkan untuk turut memberikan kontribusi kopi di Indonesia. tidak seperti di daerah lainya seperti Sumatera, Jawa, Sulawesi, Nusa Tenggara Timur dan Papua. karena tidak memiliki dataran tinggi yang menghasilkan jenis kopi robusta dan arabika.

Menurut Slamet Prayoga (Yoga) sebagai penggiat Kopi di Indonesia dan sebagai pemilik malabar mountain coffee di Pengalengan Jawa Barat, menurutnya dataran di Kalimantan mempunyai potensi kopi yang sangat besar buat memenuhi kebutuhan kopi di tingkat lokal maupun global, masih menurut Yoga di dataran bumi Kalimantan sangat banyak di Jumpai petani kopi jenis liberika dan bahkan sudah ada yang hidup puluhan tahun, artinya kopi selain jenis robusta dan arabika terdapat jenis kopi liberika yang bisa di kembangan sebagai produk kopi yang dapat bersaing dengan jenis lainya.

Berdasarkan pendalaman kopi di Kalimantan yang pernah di kunjunginya, Penanaman kopi sudah dilakukan sejak 1962 di Linggang Melapih cukup banyak dijumpai tanaman kopi yang berumur tua, diperkirakan dibawa oleh orang-orang dari jawa yang dikirim di sekitar Linggang Bigung pada tahun 1962, saya pernah ngobrol dengan mereka pada tahun 1984 dan atau dibawa oleh para misionaris.

Kopi Liberika di Kecamatan Sepaku di hadir sejak Transmigrasi tahun 1977, di bawah oleh salah satu peserta dari Pacitan yang saat ini di kembangkan oleh Suyanto di Desa Tengin Baru, begitu juga banyak dijumpai tanaman kopi di pemukiman transmigrasi mulai dari L1 sampai dengan Sebulu di Kabupaten Kutai Kertanegera juga menanam sejak transmigrasi pada tahun 1982.

Pada mulai tahun 1990an banyak di jumpai kopi liberika di Kabupaten Kutai Kertanegara, Penajam Paser Utara, Kutai Barat, Kutai Timur, Mahulu, Berau, Kota Samarinda.

Pada tahun 2015 sampai dengan sekarang terjadi peningkatan kebutuhan biji kopi baik di lokal, nasional sampai global untuk kebutuhan warung kopi, restauran.

Jadi masih menurut pria berambut putih ini, dari sejarahnya sangat memungkinkan untuk di kembangkan dalam skala lebih besar dengan penanganan budidaya yang lebih besar dan memberikan alternatif kopi jenis robusta dan arabika.

Secara topograpi dan iklim di bumi Kalimantan Timur untuk budidaya kopi liberika sangat baik dan bisa berbuah dengan lebat, Kopi arabika hanya bisa produktif dengan ketinggian minimal 1.400 mdpl, kemudian robusta akan sulit menyainigi lampung dan temanggung, liberika di luar daerah belum ada menjadi sentra liberika, sehingga kopi Liberika berpotensi untuk menjadi produk unggulan di Kalimantan Timur.

Desa Pengempang di Kecamatan Muara Badak, kopi Liberika mampu tumbuh dan berbunga juga sangat baik di 0 mdpl, artinya budidaya kopi liberika ini bisa memenuhi melalui tegakan ini di seluruh dataran rendah di bumi Kalimantan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun