Tepat pada bulan maret kemarin genap sudah usiaku 21 tahun. umur yang sudah terbilang cukup bisalah dalam merangkai masa depan sesuai yang dicita-citakan. Sebuah catatan penting dalam hidup ini. Perjalanan yang cukup panjang menyisakan cerita-cerita suka-duka, haru-tawa dan perjuangan menjadi catatan sejarah perjalanan tersendiri buatku.
Malam ini pukul 02.17 dini hari, tepatnya pada tanggal 13 Mei 2013 di Kampus Unhas yang biasanya disebut kampus merah ini saya seakan tersentak akan suatu kejadian di malam ini. Ketika seekor kucing menghampiriku, kucing yang tinggal di sekretariat BEM Farmasi akrabnya dengan nama Andeci, seakan meminta makanan yang ada ditanganku. Seketika makanan tersebut langsung kuberikan pada si Andeci. Namun apa yang terjadi ? sejenak kuterdiam memerhatikan apa yang hendak dilakukannya terhadap makanan tersebut. Nyatanya si Andeci tidak memakan sedikitpun, namun memberikan semuanya kepada anak-anaknya.
Kejadian yang sesaat mengingatkanku kepada kedua orang tua, merenugi setiap perjuangan-perjuangan yang mereka telah lakukan untuk buah hatinya selama 21 tahun ini. Niat yang begitu suci, rela banting tulang, tak kenal rasa capek, siang maupun malam menghabiskan waktu dengan satu visi misi bersama dalam menghidupi buah hatinya seakan menyulam masa depan yang lebih cerah.
