Mohon tunggu...
ismuka habibi
ismuka habibi Mohon Tunggu... Lainnya - mencoba terbaik

berjuang untuk merasa orang juga baik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ini Aku

20 Januari 2022   15:04 Diperbarui: 20 Januari 2022   15:05 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku bukan wanita seperti dia,
Yang pandai merias diri, yang punya paras cantik, yang bertubuh indah, yang terkagum saat kau melihatnya.

Aku bukan seperti dia,
Aku tak bisa memakai pensil alis, tidak memakai soflens, memakai eyeliner takut kecolok, berlipstik pun jarang.

Aku bukan lah dia yang berpakaian modis, aku hanya berpakaian seperti wanita berumur. Aku hanyalah wanita sederhana, memakai apa yang ku punya. Mensyukuri apa yang menempel di tubuhku, Merias wajah pun aku tak bisa, memang inilah aku.

Karena aku tahu pada dasarnya, indah tak indah sama-sama kembali ke tanah. Allah tak pernah berkata yang parasnya cantik tempatnya di surga. Tapi yang berhati cantiklah  yang Insya Allah surga jaminannya.

Aku bukan wanita sesetia hawa,
Aku bukan wanita secantik zulaikha,
Aku bukan wanita secerdas Aisyah
Aku bukan wanita sebaik Khadijah
Aku bukan wanita selembut Fatimah
Aku bukan wanita seberani Robiah

Aku bukan wanita sesabar Siti Sarah.
Aku bukan wanita setabah Hajar
Aku bukan wanita seteguh Maisyitah
Aku bukan wanita sekaya Bilqis
Aku bukan wanita setakwa Zainab

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun