Mohon tunggu...
Mohammad Ismu
Mohammad Ismu Mohon Tunggu... pegawai negeri -

seorang pria yang sangat biasa. klik blog saya www.omsihom.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mencari Pemimpin yang Solutif

30 Maret 2014   01:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:18 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Apa yang membuat kita menginginkan sebuah perubahan positif menjelang lima tahun mendatang dalam kesempatan pemilu kali ini adalah, karena kita secara berjamaah, meyakini  ada banyak problem  yang harus dicarikan solusi konkritnya oleh pemimpin kita kelak. Untuk itu, rekam jejak calon pemimpin buat saya nomer satu. hal itu mutlak dilakukan untuk mengukur integritas dan kecakapan seorang calon pemimpin.

Membuat visi-misi itu mudah, apalagi yang sifatnya  abstrak. Kalau boleh menyombongkan diri, saya pun bisa membuat itu. maka ada banyak orang yang  dengan mudah berkoar-koar harusnya ini harusnya begitu, karena yang menjadi patokannya  adalah sesuatu yang ideal yang ada di kepalanya.  tapi kita butuh seseorang  yang punya kecakapan dan komitmen tinggi untuk menjembatani  apa yang ideal menjadi mungkin. Untuk itu sekali lagi, track record harus menjadi  acuan utama.

Hal pertama yang perlu dilihat dalam rekam jejak adalah integritas. Integritas menurut saya terkait erat dengan nilai-nilai dan moralitas. Seseorang  yang  tindakkannya tidak konsisten dengan prinsip-prinsip dan nilai-nilai umum bukanlah sosok yang  berintegritas. Pun, integritas hanya bisa disematkan pada orang yang sudah teruji.  Gerombolan mahasiswa atau kita semua yang kerap teriak-teriak anti korupsi, tetapi belum pernah terperangkap dalam situasi  yang menguntungkan untuk melakukan korupsi, bukanlah orang-orang  yang berintegritas, karena belum teruji.

Kita punya banyak problem moral. Korupsi, hukum, ham,  narkoba, anarkisme, keberpihakan pada rakyat. Itu semua pertama-tama butuh sentuhan sosok  berkomitmen tinggi dan berintegritas, yang tidak punya masa lalu main-main mata, agar tidak termakan rayuan gombal mementingkan diri sendri dan  golongan.

Selanjutnya adalah kecakapan. Integritass hanya tinggal nama jika tidak punya kecakapan yang teruji. Tidak hanya menguasai persoalan, tapi terbukti selalu punya solusi konkrit dari setiap problem.

Korupsi hanyalah satu dari sekian banyak problem yang paling populer belakangan ini. Menangani masalah korupsi dibutuhkan sosok berintegritas tinggi dan memiliki kecakapan menutup simpul-simpul korupsi yang sistematik. Tidak akan selesai hanya dengan instruksi “tegakkan hukum”.

Kita masih punya banyak problem selain yang disebut diatas; dari birokrasi, ekonomi, energi, lingkungan, infrastruktur, sampai ketahanan pangan dan nasional, yang kesemuanya mendesak untuk  segera ditangani oleh sosok yang gesit, pekerja keras, tegas, cakap dan berintegritas. Tidak mudah memang menemukan sosok pemimpin seperti itu. tapi saya yakin dari beberapa tokoh yang  di gadang-gadang menjadi capres dan cawapres itu sudah ada. Bahkan memiliki rekam jejak kepedulian pada beberapa problem diatas dan solusi konkrit dalam konteks kapasitas dan kewenangan bukan sebagai Presiden. Semoga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun