UMM PMM 16 Kepada wali murid TK Dharma Wanita Persatuan 1 Tegalweru.
Malang, - Pentingnya gizi seimbang untuk mendukung perkembangan anak usia dini disosialisasikan mahasiswaMahasiswa Muhammadiyah Malang yang tergabung ke dalam kegiatan PMM kelompok 16 Gelombang 08 Â 2022 dan berada dibawah naungan Dosen Pendamping Lapang Ibu Lourina Evanale Orfa, ST., M.Eng ini Bertekad untuk menerapkan materi yang telah didapatkan di perkuliahan kepada masyarakat.
Pada era saat ini, gizi seimbang bukanlah hal yang remeh atau tidak diperlukan karena pada hakikatnya gizi seimbang merupakan salah satu modal penting perkembangan anak usia dini.Â
Kegiatan itu diawali dengan pengisian pretest awal dan penyampaian materi oleh Ismi Rahmatus Salisa, Pendidikan Biologi UMM. Materi yang disampaikan antara lain berupa konsep gizi seimbang, 4 pilar gizi seimbang, konsep isi piringku, cara menghitung berat badan ideal BMI dan pengaruh gizi pada perkembangan anak.
Antusias tinggi ditunjukkan ibu-ibu wali murid pada program kerja ini, berdasarkan hasil pengisian pretest dan post tes wali murid TK Dharma wanita telah terbiasa mengikuti program sosialisasi.
Disampaikan oleh kepala sekolah TK Dharma Wanita Persatuan 1 Tegal weru Ibu Nurul Hidayat S.Pd bahwasannya di TK Dharma Wanita Persatuan 1 Tegalweru ini memang telah dilakukan kegiatan parenting secara rutin, dan materi sebelumnya adalah mengenai stunting yang cukup berhubungan dengan materi sosialisasi ini.
"Anak-anak itu Lo mbak biasanya tidak doyan makanan sehat yang sudah di siapkan. " Ujar salah satu wali murid saat sesi tanya jawab berlangsung.
Lalu, bagaimana cara mengatasinya?
Tidak berhenti hanya penyampaian materi saja, Kelompok PMM 16 UMM Gelombang 8 2022 telah menyiapkan solusi dari permasalahan tersebut.
Kegiatan dilanjutkan dengan praktik bersama membuat makanan sehat rolade tahu dan sayur. Mahasiswa UMM menyarankan salah satu cara mengatasi anak susah makan makanan sehat adalah dengan membuat makanan sehat yang menarik dan disukai oleh anak.