Pada era saat ini siapa yang tidak mengetahui apa itu Electronic Data Processing (EDP) atau dalam bahasa indonesia sering Disebut Pengolahan Data Elektronik (PDE). Pengelolaan Data Elektronik merupakan sistem pemrosesan data yang menggunakan teknologi telekomunikasi dan komputer, terdapat empat komponen pada sistem PDE yaitu Perangkat Keras, Perangkat Lunak , Metode Pengorganisasian Data, Dan Metode Pemrosesan Data.
Seiring perkembangan teknologi perkembangan sistem informasi suatu perusahaan juga memiliki andil dalam kemajuan perusahaan. Electronic data processing dapat meghasilakan informasi yang mencerminkan kondisi perusahaan, sehingga dapat membantu manajemn dalam pengambilan keputusan. Pengolahan Data Elektronik ini dapat membantu perusahaan dalam hal memberikan informasi yang cepat dan akurat. Namun dibalik keefektifan EDP ini ternyata terdapat kelemahaanya juga, wahhh ternyata semua hal memiliki dua sisi yang berlawanan yaaaaa...
Berikut merupakan kelemahan dari Pengolahan Data Elektronik :
1. Menghasilkan jejak transaksi yang terbatas.
Lebih sedikit bukti documenter mengenai kinerja prosedur pengendalian pada sistem PDE.
2. Informasi pada sistem PDE kurang visible atau sulit dilihat.
3. Pengurangan campurtangan manusia dalam sistem PDE mengakibatkan tersembunyinya kesalahan yang sebenarnya dapat diamati.
4. Dll.
Diatas merupaan beberapa kelemamhan pada PDE yang sering dijumpai oleh para auditor. Namun jangan khawatir karena sangat banyak sekali cara auditor untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang saya sebutkan diatas dan tentunya banyak juga manfaat dari PDE untuk perusahaan-perusahaan di semua sektor.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H