Mohon tunggu...
Alfathan Rahman
Alfathan Rahman Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger, kompasiana kontributor

Full time Blogger Ismimalfathan www.ismimalfathan.wordpress.com, dan www.alfa27.com "Membangun bangsa dengan tulisan"

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Binary Option, Bersembunyi di Balik Istilah Trading dan Investasi

3 Februari 2022   15:29 Diperbarui: 3 Februari 2022   15:35 675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Jutaan orang bahkan tidak menyadari bahwa mereka bisa menghasilkan uang 1000 dollar per hari tanpa meninggalkan rumah. Dan ada adalah salah satu dari mereka." Familiar dengan kalimat ini?

Sosok yang kita kenal dengan nama Budi Setiawan, sering muncul pada sesi iklan di laman YouTube sesaat sebelum kita menyaksikan video yang baru saja diklik. Saya menganggap iklan itu hanya sekedar "lucu-lucuan" semata.

Terbukti berbagai meme hilir mudik menghiasi laman eksplore Instagram yang "me-roasting" sosok Budi Setiawan dan campaign yang ia bawakan. Akan tetapi, di lain persepsi, iklan Budi Setiawan adalah sebuah harapan bagi Sebagian orang.

Di tengah kesulitan mereka dalam mencari pekerjaan, frasa "1000 dollar per hari tanpa meninggalkan rumah" menarik perhatian mereka untuk menerka sebuah peruntungan. Instrumen investasi trading binary option yang hadir dengan campaign tersebut menarik perhatian banyak orang untuk ramai-ramai mencari peluang baru meraih pundi-pundi rupiah.

Akan tetapi kehadiran instrument trading online ini memicu banyak sekali perdebatan, layakkah trading binary option disebut sebagai investasi?

Setelah ramainya iklan Budi Setiawan lekang oleh waktu, muncul sosok actor bernama Ichal Muhammad. Berbicang-bincang di salah satu podcast, ia mengungkap fakta yang mungkin bisa dikatakan sebagai sisi gelap dunia trading binary option yang selama ini tidak banyak diketahui orang.

Perannya sebagai seorang "trader" dan afiliator memungkinkan ia memperoleh pendapatan yang cukup menggiurkan. Akan tetapi tak disangka, ia mengaku bahwa uang yang diperolehnya berasal dari "air mata" orang lain.

Dirinya mengetahui jika pemain/trader menggunakan link afiliasi miliknya dan mengalami "loss", maka ia akan memperoleh keuntungan dengan pembagian hasil 70 persen untuk dirinya dan 30 persen untuk aplikator.

Lalu pertanyaannya, apakah kecurigaan aplikasi sengaja membuat investor rugi benar adanya? Ichal pun menjawab teka-teki tersebut dengan jawaban yang terkesan demokratis..

"Menginginkan rugi, iya. Cuma gua nggak bisa jawab dibikin rugi atau engga," ujarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun