Mohon tunggu...
Alfathan Rahman
Alfathan Rahman Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger, kompasiana kontributor

Full time Blogger Ismimalfathan www.ismimalfathan.wordpress.com, dan www.alfa27.com "Membangun bangsa dengan tulisan"

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Kemenangan Oliveira dan Catatan Sejarah yang Menyertainya

24 Agustus 2020   14:57 Diperbarui: 24 Agustus 2020   14:59 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pebalap MotoGP Miguel Oliveira. (KOMPAS.com/Aprida Mega Nanda)

Lagi dan lagi, Sirkuit Red Bull Ring yang kali ini berubah judul menjadi GP Styria menyuguhkan sebuah drama balapan yang sangat fantastis. Semuanya menjadi anti-klimaks. Balapan dimulai, Joan Mir, Miller, dan Takaaki Nakagami mengisi slot 3 barisan terdepan. 

Sesaat semuanya terlihat sama, Red Flag pun berkibar. Maverick Vinales harus menjatuhkan dirinya setelah YZR-M1 yang ia kendarai memiliki masalah pada pengereman.  

Motor pun terbakar dan menabrak pembatas udara ( air fence). Sehingga steward perlu melakukan perbaikan juga membersihkaan puing motor yang berserakan. Balapan kembali dimulai dan hanya menyisakan 12 lap lagi. 

Semuanya pun berubah, Mir dan Nakagami harus terlempar dari posisi tiga besar. Sementara itu Miller, Espargaro, dan Oliveira saling berebut untuk menduduki posisi puncak. 

Espargaro dan Miller seakan menjadi pemeran utama dalam balapan ini. Keduanya mempertontonkan manuver-manuver yang sangat luar biasa. Keberingasan KTM RC-16 harus melawan power besar dari Desmosedici. 

Hingga lap terakhir pun tiba. Miller berhasil mencuri posisi puncak milik Espargaro. Sampailah di tikungan sembilan, Espargaro mencoba untuk melakukan manuver yang cukup ekstrim. Dengan kontur sirkuit yang menurun ditambah tikugan yang cukup cepat, Espargaro berhasil melakukannya.

Akan tetapi tidak berhenti di situ, Miller kembali membalas manuver tersebut di tikungan terakhir. Dikarenakan space yang cukup sempit, keduanya pun akhirnya harus  melebar.

Oliveira yang sedari tadi menguntit di belakang tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Pembalap asal Portugal ini pada akhirnya bisa meraih kemenangan pertamanya sepanjang karirnya di MotoGP.  

Tentu tak ada yang menyangka Oliveira akan meraih kemenangan tersebut. Semua berjalan sangat cepat dan anti-klimaks. 

Dan pembalap KTM Tech3 yang satu ini adalah satu-satunya orang yang dapat memaksimalkan kesempatan tersebut. Setidaknya lewat kemenangan Oliveira di GP Styria, ada beberapa catatan yang akan tersemat indah dalam sejarah balapan MotoGP...

1.  Kemenangan pertama bagi Portugal di MotoGP

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun