Dalam penggunaan fitur-fitur juga media sosial  yang disediakan smartphone dibutuhkan pengalaman yang sangat kuat dan seharusnya kita harus tanamkan pendidikan karakter seorang anak terlebih dahulu
Jadi akan sangat berbahaya kalo seorang anak belum punya pondasi karakter yang kokoh sudah dipegangi smartphone bisa-bisa dalam penggunaan nya akan menyeleweng dari kebaikan dan ketentuan, karna disamping itu smartphone juga banyak halal negatif yang dapat merusah diri seorang anak.
Bahkan sebagai seorang santri atau orang yang sedang berjuang didalam agama juga harus wajib menguasai teknologi agar orang-orang dengan karakter keislaman menjadi penyeimbang keburuk-keburukan yang diciptakan orang-orang yang tidak bertanggung jawab, intinya disitu juga ladang pendidikan dan dakwah.
Jadi sebagai orang  tua harus membentuk karakter seorang anak dulu baru memperkenalkan dengan smartphone, jikalau berbalik dan justru mendahulukan smartphone dari pada membangun karakter anak, Maka teknologi atau smartphone akan sangat berbahaya dan bahkan sampai membawa kehancuran, baik berbahaya bagi penggunanya ataupun orang lain.
Walaupun begitu sulit menerapkan karakter baik dalam penggunaan smartphone, hal itu bisa teratasi selama ada kerjasama sebagai penggunaannya, pelaku pendidik, kontrol yang sungguh-sungguh termasuk kontrol dari orang tua sang anak.
Bimbingan orang tua dan waktu yang tepat bagi anak dalam penggunaan smartphone adalah ikhtiar dasar dan utama
Dalam mempersiapkan generasi masa depan yang lebih bijaksana dan mempesona.
Semoga kita semua menjadi golongan orang tua yang suksek dalam mendidik anak kita
Aamiin...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H