Untuk memfasilitasi pendidik dalam memaknai dan mendalami kurikulum merdeka, Kemendikbudristek telah menyediakan Aplikasi Platform merdeka Mengajar (PMM) sebagai langkah inovasi teknologi dalam dunia pendidikan yang mempermudah pelatihan, mengerjakan tantangan pelatihan, dan sarana saling berbagi karya yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun sebagai upaya pemahaman pribadi yang merdeka untuk terus belajar meningkatkan kualitas pendidikan.
Sebagai bentuk Aksi nyata saya berkewajiban untuk menyebarkan pemahaman tentang Mereka Belajar. Menjadi seorang guru bukan hanya sekedar rutinitas memberikan ilmu pengetahuan saja kepada peserta didik. Seperti sekarang ini seorang guru memiliki keleluasaan dalam menjadikan konsep pembelajaran kepada peserta didik agar lebih mandiri dengan kurikulum yang memiliki beragam konten sehingga lebih mengoptimalkan waktu untuk mendalami dan menguatkan kompetensi.
Hal ini merupakan kurikulum merdeka, sebuah kebijakan pengembangan yang dikeluarkan Kemendikbudristek untuk pembelajaran peserta didik di sekolah sebagai langkah awal mentransformasi pendidikan demi terwujudnya sumber daya manusia unggul Indonesia yang memiliki Profil Pelajar Pancasila.
Ki Hajar Dewantara mengartikan manusia merdeka yaitu manusia yang bersandar pada kekuatan dirinya sendiri tidak bergantung pada oranglain. beberapa hal penting dalam pemahaman merdeka belajar diantaranya:
1. Mengenali dan memahami diri sebagai pendidik
2. Mendidik dan mengajar
3. mendampingi murid dengan utuh dan meyeluruh
4. mendidik dan melatih kecerdasan budu pekerti
5. pendidikan yang mengantarkan keselamatan dan kebahagiaan
Kurikulum ini mulai diterapkan pada tahun ajaran 2022/2023 dengan tiga jalur yang telah disiapkan Kemendikbudristek untuk membantu kesiapan setiap satuan pendidikan yaitu mandiri belajar, mandiri berubah dan mandiri berbagi. Kurikulum ini memiliki keunggulan lebih leluasa dalam memilih perangkat ajar, lebih interaktif, lebih relevan, dan lebih sederhana sehinnga mendorong untuk menemukan kemerdekaannya dalam belajar.