Nama              : Ismi Afifah
NIM Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â : 191910501001
Program Studi      : Perencanaan Wilayah dan KotaÂ
Fakultas           : TeknikÂ
Universitas Jember
Â
Pendahuluan
- Latar belakang
Kota Probolinggo memiliki industri gula yang merupakan industri yang sudah ada sejak pada zaman Belanda. Pada tahun 1830 pemerintah Hindia Belanda mendirikan pabrik gula di Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo. Jika diperhatikan lagi letak dari pabrik gula Gending ini berada di tengah tengah pemukiman masyarakat hal ini tentu bertentangan dengan kriteria pertimbangan pemiliha lokasi kawasan industri yang ada pada Peraturan Mentri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 35/M-IND/PER/3/2010 tentang Pedoman Teknis Kawasan Industri. Hal ini tentu dapat memicu timpulnya pencemaran yang diakibatkan oleh limbah pabrik, oleh karena itu perencanaan kawasan industri haruslah dilakukan agar tidak membahayakan masyarakat sekitar karena dampak dari limbah pabrik. Selain itu perlu adanya inovasi inovasi untuk mengelolah limbah pabrik  agar tidak membahayakan bagi lingkungan dan masyarakat. Jika dilihat dari segi pemarasan, pemasaran produk di PG Gending masih sangat terbatas, oleh karena itu perlunya inovasi untuk memperluas pasar dari PG Gending.
- Tujuan
Tujuan dari adanya tulisan ini adalah untuk memberikan informasi dan inovasi mengenai Pabrik Gula Gending yang berada di Kota Probolinggo. Informasi tersebut terkait dengan aspek kemitraan, pengelolaan limbah, kegiatan produksi, aspek pemasaran, dan lain sebagainya. Untuk inovasi yang diberikan dilihat dari segi pengembangan produk, pengelolaan limbah, dan inovasi yang dilihat dari aspek perencanaan.
Pembahasan
- Gambaran umum
Pabrik Gula Gending merupakan pabrik yang berada dibawah naungan PTPN XI yang berda di Kabupaten Kota Probolinggo. Pabrik gula ini berada di jalan Raya Sebaung Kecamatan Gending. Letak pabrik gula ini berada ditengah tengah permukiman masyarakat. Hal ini berpotensi untuk meningkatkan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.
- Aspek Kemitraan