diketahui nama desa dan penduduknya atau bisa disebut desa fiktif desa ini berada di Kabupaten Konawe, Sulawesi Utara. Beberapa desa memang dinilai tidak sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan dan diberlakukan, mereka menggunakan dokumen dokumen yang tidak sah dan hal tersebutlah yang mengakibatkan negara memperoleh sejumlah kerugian yang sangat besar pda keuangan negara maupun daerah atas Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) yang emang dikelolah oleh beberapa desa pada tahun 2016 hingga 2018 yang lokasinya berasa di Kabupaten Konawe.
Namun karena adanya berita tersebut, Nata irawan sebagai Dirjen Bina Pemdes Kemendagri, melakukan pengecekan secara langsung ke desa yang di duga sebagai desa fiktif. Setelah dilakukan pengecekan pada tanggal 15 sampai 18 Oktober 2019, sebenarnya ditemukan sebuah desa namun desa tersebut didak berjalan dengan optimal pada tata kelola pemerintahannya dan pada persoalan kelembagaan bisa terbilang banyak permasalahan yang ada, temasuk mengenai desa tersebut tidak memenuhi syarat dari peraturan daerah.
Untuk menghindari masalah ini, peran kita sebagai penerus bangsa sangatlah penting. Pendidikan moral sangatlah diperlukan sejak usia dini sehingga kita bisa menghindari hal-hal buruk sedini mungkin.
