Mohon tunggu...
Haura Az Zahra
Haura Az Zahra Mohon Tunggu... -

mari menulis...!!!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Saatnya Bangkit Para Pemuda!

29 Oktober 2010   12:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:59 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pemuda memiliki potensi yang luar biasa dalam melakukan perubahan sehingga dikenal sebagai agent of change dan seringkali mejadi icon dari perubahan. Saking besarnya semangat dan potensi yang dimiliki oleh pemuda, sampai-sampai bung Karno pernah mengatakan “Beri aku seribu orang, dan dengan mereka aku akan menggerakkan Gunung Semeru. Beri aku sepuluh pemuda yang membara cintanya kepada Tanah Air, dan aku akan mengguncang dunia”. Pada tanggal 28 Oktober 1928 , para pemuda Indonesia ingin mempersatukan bangsanya, mereka mengeluarkan rumusan yang diberi nama ”Sumpah Pemuda”.

Ternyata yang menggerakkan para pemuda tersebut adalah pemikirannya yang berdasarkan sebuah ideology. Ada yang sosialisme, kapitalisme, Islam, bahkan ada yang dicampurkan. Sehinnga ketika ada penjajah, semangat mereka timbul, dan ketika tidak ada penjajahan maka menjadi tenang-tenang saja. Nasionalisme-lah ikatan yang mengikat para pemuda saat sumpah pemuda dulu. Dan terbukti ikatan ini tidak bisa dipertahankan. Banyaknya yang cinta golongan sehingga tidak peduli terhadap golongan lain, bahkan ada pulau yang memisahkan diri dari Indonesia.

Saat ini, ternyata semangat pemuda tidak seperti yang dulu. Padahal Indonesia belum sepenuhnya merdeka. Kondisi moral remaja begitu memprihatinkan akibat banyaknya pergaulan bebas. Sehingga pemuda saat ini pun banyak yang jatuh ke lubang maksiat. Bahkan banyak yang belum menyadari bahwa negeri ini butuh perubahan karena pemikiran mereka sudah terkontaminasi pemikiran liberal. Selain itu situasi keamanan dan kenyamanan masyarakat belum terjamin. Padahal itu adalah tugas Negara, karena Negara punya andil besar untuk mewujudkan hal itu.

Kini Indonesia butuh perubahan sekali lagi dan untuk yang terakhir kali, yakni perubahan menuju Indonesia yang lebih baik, yaitu perubahan ke arah Islam. Perubahan dengan jalan Islam. Perubahan ini bisa dilakukan oleh para pemuda saat ini yang memiliki kepribadian Islam dan semangat juang yang tinggi karena Allah sehingga bisa menggebrak ke arah perubahan yang lebih baik. Saatnya bangkit para pemuda!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun