Mohon tunggu...
Nurul Ismhy
Nurul Ismhy Mohon Tunggu... -

Sosok wanita biasa yang ingin menjadi istri dan ibu yang luar biasa. Penulis di blog resepmakanan.net dan www.isma-ismi.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Peluang Besar Bisnis Franchise Makanan

6 Januari 2014   10:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:06 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Bisnis franchise makanan saat ini telah berkembang pesat. Mulai dari franchise lokal hingga yang berstatus internasional telah menghiasi kancah bisnis ini terutama di Indonesia. Mengingat bahwa hal ini akan menjadi peluang dan batu loncatan bagi para pecinta bisnis yang semakin menarik minat masyarakat dalam mencoba bisnis franchise makanan. Munculnya bisnis franchise ternyata banyak dicari-cari oleh masyarakat meskipun sebagian besar ada yang belum mempunyai pengalaman sama sekali bahkan tidak didukung adanya kemampuan dalam berbisnis franchise. Dapat dikatakan bahwa bisnis franchise makanan menjadi jawaban bagi masyarakat sekitar yang masih merasa kesulitan memulai sebuah usaha atau bisnis. Bisnis ini telah memberikan banyak kemudahan bagi  penerima waralaba atau sering kita menyebutnya para franchisee untuk menjalankannya. Berbagai ratusan bisnis franchise makanan bisa dijadikan sebagai peluang usaha.

Berbagai macam menu makanan yang bisa ditawarkan melalui  sistem kemitraan sedangkan yang berkenaan biaya investasi pada bisnis franchise beragam pula mulai biaya yang rendah sampai biaya tinggi yang bisa dikelola dalam bisnis ini. Biayanya dapat berkisar satu juta sampai ratusan juta rupiah. Besarnya biaya investasi sebenarnya tergantung pada tingkat popularitas merek produk yang ditawarkan. Semakin terkenal merek dari suatu produk atau jasa makanan, maka semakin mahal juga biaya investasi yang akan ditawarkannya. Peran seorang franchisee atau penerima waralaba hanya  diwajibkan dalam pencarian lokasi bisnis sedangkan untuk franchisor atau pemberi waralaba akan melakukan survey dan observasi kelayakan lokasi bisnis tersebut. Jadi jikalau telah berdasarkan pada standar perusahaan, kemitraan atau perjanjian franchise bisa segera dijalankan,namun jangan lupa juga tentang perlunya kesepakatan biaya investasi dari kedua belah pihak. Berkenaan pada  penggunaan dan pemakaian peralatan bisnis franchise ternyata telah dilengkapi dan disediakan oleh pihak merek produk makanan.

Bisnis franchise makanan sungguh memiliki prospek yang begitu mencerahkan. Jika diperhatikan bahwa bisnis ini semakin lama dilihat oleh para pencari bisnis makanan lewat pemakaian sistem kemitraan juga akan semakin meningkat. Kebanyakan pelaku bisnis menawarkan berbagai macam sistem kemitraan. Maka hal tersebut cukup berpengaruh bagi mereka yang merasa dirinya masih awam untuk mendapatkan kemudahan dalam memulai bisnis franchise makanan yang sesuai dengan kemampuan materil maupun non materil. Sehingga dengan adanya berbagai macam menu makanan yang tersedia saat ini, maka sebagian besar dari makanan itu sudah banyak dijadikan sebagai bisnis franchise.

Jika seseorang yang memiliki jiwa bisnis, sebaiknya patut dicoba untuk bergelut dengan bisnis franchise makanan. Berbisnis makanan telah menjadi wahana yang baik sejak dulu hingga sekarang karena memiliki prospek yang cukup menguntungkan. Kini berbagai macam kuliner di Indonesia banyak menghiasi di sepanjang jalan di kota-kota besar terutama bisnis franchise. Hal ini disebabkan karena bisnis ini menggunakan modal yang relatif kecil serta berdampak lebih efisien dalam keuntungan. Untuk pemula bisnis makanan yang belum mempunyai skill dalam menjalankan bisnis ini, tidak perlu bingung dan merasa khawatir karena bagi pelaku bisnis franchise makanan akan didampingi dan diberikan pelatihan selama waktu kesepakatan pada perjanjian.

Kunci kesuksesan dari bisnis ini ialah dengan memilih lokasi yang strategis. Karena lokasi bisnis yang strategis, akan berpengaruh besar terhadap kunjungan konsumen dan perlu diperhatikan juga mengenai bisnis franchise makanan apa yang ingin diikuti. Ingatlah untuk bisnis ini jangan sampai mengambil yang berprospek buruk atau tidak bagus. Hal ini dapat memicu untuk merugikan pihak yang satu dan lainnya. Oleh karena itulah, sebelum terjun untuk memulai bisnis franchise makanan, maka sebaiknya mempelajari terlebih dahulu tentang informasi bisnis ini. Disamping itu, kini dapat dijumpai para franchisor bisnis makanan sudah berjamuran dan tersebar di berbagai daerah di Indonesia yang membuat persaingan bisnis menjadi semakin ketat. Namun banyak pula juga yang cukup mengadopsi sebagian merek produk makanan. Maka melihat keadaan seperti ini, setidaknya untuk lebih meningkatkan kreativitas dan inovasi demi mencapai keberhasilan pada bisnis franchise makanan.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun