Mohon tunggu...
Ismet Sungkar
Ismet Sungkar Mohon Tunggu... -

kegembiraaan yang dapat menggebirakan orang dengan kusta adalah manakala predikat pernah mengalami kusta benar-benar telah di hapus oleh masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Money

Mata Peta (Mantan Penderita Peduli Kusta)

21 September 2011   13:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:45 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Mata peta adalah sebuah wadah yang di ciptakan oleh penderita kusta yang berada di jakarta.Kehadiran mata peta bukan saja sebagai penyambung lidah penderita tetapi juga sebagai kendaraan dalam memberdayakan orang yang pernah mengalami kusta.Tiga kali dalam seminggu mata peta mengadakan program belajar ,yaitu teknik pendingin ruangan ,merakit komputer ,desain grafis dsb.Tujuan nya adalah ,agar mantan penderita yang mengalmi pemutusan hubungan kerja secara sepihak dapat terbekali dengan ilmu yang telah di sediakan di mata peta.Namun hingga saat ini ,sudah banyak mantan penderita yang seharusnya sudah lulus dan siap mandiri terpaksa harus tetap berada di tempat ,karena sulit nya mendapat kan info dan dukungan dari orang yang peduli.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun