Mohon tunggu...
Yuni Tiamo
Yuni Tiamo Mohon Tunggu... -

Jika qt ingin DICINTAI seseorang,,berperanlah sbg org yang patut DICINTAI https://www.facebook.com/wahyhunie.ismayhanie.9 Volunter di Saciko NTB (Komunitas Kompasianer NTB)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"Mendayung Mimpi"

27 Januari 2016   20:51 Diperbarui: 27 Januari 2016   21:07 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bening air menghantarkan kami
Menembus batas-batas yang terjal
Melewati fatamorgana kehidupan
Di bawah gumpalan awan putih yang bagai kapas menutupi garis langit

Dengan semangat kami yang membaja
Dengan perahu yang menari-nari di permukaan air
Tak peduli aral dan rintangan
Tak peduli topan dan badai

Meski pikiran melambung dibawa angan-angan
Meski hati berbisik akan kegagalan
Meski raga meronta-ronta untuk diistirahatkan
Meski mata meminta untuk dipejamkan

Kami kan terus berlari lebih kencang
Kami kan terus bertahan
Kami kan terus berjuang
Untuk mendayung sebuah impian

Semua ini tak berarti apa-apa
Dengan mimpi yang terengkuh
Dengan mimpi yang menggantung di depan mata
Siapa yang mampu menghalangi mimpi kami ?
Tak kan ada !

Bersama..
.kami kan temukan sinar di tengah petang
Kami kan temukan emas di tengah tumpukan pasir
Kami kan temukan panas di tengah guyuran hujan

Wujudkan mimpimu
Raihlah citamu

Salam Ismayani el-Yamani[caption caption="Ilustrasi aja"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun