Mohon tunggu...
Isma windana
Isma windana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kupu Kupu

sennag berkelana lewat mimpi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KKN Kolaboratif: Tiga Universitas Bersatu Bersama Warga sebagai Upaya Pemberdayaan Berbasis Infrastruktur

14 Agustus 2024   08:30 Diperbarui: 14 Agustus 2024   08:50 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pembuatan papan nama bersama warga/dokpri

Dukuh Bera, Batursari – Dalam menyambut kemerdekaan negara republik indonesia yang meningkatkan kolaborasi dan semangat gotong royong, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari tiga universitas yakni UIN K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan UIN Imam Bonjol Padang bersama warga Dukuh Bera telah menyelesaikan Proker yang meningkatkan fasilitas dan infrastruktur di Dukuh Bera, Desa Batursari. Proyek ini tidak hanya memperkuat ikatan antara mahasiswa dan warga, tetapi juga memberikan dampak positif yang akan dirasakan dalam jangka panjang.

Proyek ini mencakup sejumlah pembaruan signifikan di lapangan desa. Di antara peningkatan yang dilakukan, mahasiswa bersama warga berhasil menambahkan tempat pembuangan sampah yang bisa ditampung, memasang lampu-lampu baru untuk penerangan lapangan yang lebih baik, dan membangun lapangan takraw yang baru. Langkah-langkah ini bertujuan untuk tidak hanya memperbaiki infrastruktur, tetapi juga mendukung kebersihan lingkungan dan menyediakan fasilitas olahraga yang bermanfaat bagi masyarakat. Momen yang paling dinantikan dalam proyek ini adalah penambahan papan nama untuk meningkatkan identitas lapangan Dukuh Bera. Kini, lapangan yang telah direnovasi dan diperluas ini resmi dikenal dengan nama Gelora Dharma Sahitya.

Ketua Tim KKN kolaborasi, Muhamad Aji Junaedi, menyatakan, “Pemberian papan nama Gelora Dharma Sahitya adalah simbol dari sinergi yang terjalin antara mahasiswa dan masyarakat. Kami berharap nama ini menjadi inspirasi dan motivasi bagi seluruh komunitas untuk terus berpartisipasi dalam pembangunan dan pemeliharaan fasilitas ini.”

foto bersama dengan ibu voli/dokumentasi tim kkn
foto bersama dengan ibu voli/dokumentasi tim kkn

Tapi yang tidak kalah pentingnya, proyek ini juga membawa dampak positif bagi semangat UMKM lokal . Dengan adanya lapangan baru yang lebih baik dan fasilitas yang lebih memadai, Dukuh Bera kini memiliki ruang yang lebih baik untuk berbagai acara yang dilakukan. dengan adanya peningkatan infranstruktur lapangan ini diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan yang bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal. “Kami percaya bahwa dengan proyek ini akan mendukung berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan kunjungan dan aktivitas ekonomi di Dukuh Bera,” ujar Vembie Rahmana dan Muhamad Agil Gufroni, Perwakilan Tim KKN dari UIN Imam Bonjol Padang dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Sebuah apresiasi atas pembangunan lapangan, Jam'iyah Mu'alimul Huda berkolaborasi bersama mahasiswa KKN Kolaborasi mengadakan turnamen bola voli dan takraw yang dibuka untuk umum. Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh berbagai kalangan warga, baik dari kalangan pemuda, orang dewasa, maupun para tetua desa.  Tidak hanya itu, turnamen ini juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga sehingga memunculkan Keceriaan dan semangat kompetisi yang sehat terlihat jelas sepanjang acara. 

Warga Dukuh Bera menyambut hangat perubahan ini. Ketua Jam'iyah Mu'alimul Huda, Bapak Sudendi Retno Efendi, mengungkapkan rasa syukurnya, “Kami sangat berterima kasih atas usaha dan dedikasi yang telah ditunjukkan oleh mahasiswa KKN bersama warga. Fasilitas yang baru dibangun akan sangat membantu kegiatan sehari-hari kami, dan penambahan papan nama  ini menambah kebanggaan kami terhadap lapangan ini.”

Dengan beroperasinya Gelora Dharma Sahitya, Dukuh Bera kini memiliki diharapkan bisa sebuah pusat kegiatan yang tidak hanya mempercantik lingkungan tetapi juga memperkuat kebersamaan di antara warga. Proyek ini merupakan contoh nyata dari bagaimana kolaborasi akademis dan komunitas dapat menghasilkan perubahan positif dan berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun