Brebes- DKM atau biasa yang di sebut dengan Dewan Kemakmuran Masjid Jami' Baitul Muhtadin di Masjid Baitul Muhadin menjadi saksi sebuah acara yang penuh kehangatan dan kebahagiaan. Â Dalam rangka memperingati 10 Muharrom yang di selenggarakan di Masjid Jami' Baitul Muhtadin Dukuh Batursari Desa Batursari Kecamatan Sirampog Kabupaten Brebes pada Senin 22 Juli 2024 yang di meriahkan dengan iringan hadroh oleh pemuda dukuh batursari kemudian pengajian yang di pimpin oleh Ustadz Wahyudin selaku penasehat DKM masjid Baitul Muhtadin lalu penampilan dari anak anak Madrasah Diniyah, tak lupa acara inti yaitu santunan anak yatim dan dhuafa yang dilakukan dengan sistem door to door, Â sumbangan dari masyarakat sekitar berupa sembako dan alat sekolah di antarkan dari rumah ke rumah.
Acara santunan perdana dan penampilan anak-anak Madrasah Diniyah yang tak lupa di meriahkan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari tiga universitas ternama, yaitu UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan UIN Imam Bonjol Padang, berlangsung dengan sukses dan meriah. masyarakat menyambut dengan baik kehadiran dan keikutsertaan mahasiswa dalam acara santunan anak yatim & dhuafa di dukuh batursari sendiri, mereka bahkan tidak segan meminta bantuan untuk melatih anak anak mereka dalam penampilan di acara tersebut. Â Kegiatan yang dimulai pada pukul 14.00 WIB ini dihadiri oleh para pengurus DKM (Dewan Kemakmuran Masjid), Tokoh Masyarakat, mahasiswa KKN, dan warga setempat. Dalam sambutannya, Ketua DKM Masjid Jami' Baitul Muhtadin, Ustadz Sholahuddin, yang menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin dengan mahasiswa KKN Kolaborasi. Dalam sambutannya, Ustadz Sholahudin menekankan pentingnya kepedulian sosial dan gotong royong dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Beliau juga menyoroti inovasi dalam acara ini, terutama penggunaan pamflet digital untuk penggalangan dana.Â
tak luput penampilan oleh anak-anak menampilkan nadhom aqidatul awwam, tanwirul qori' dan khiwar bahasa arab, mereka  sangat semangat melantunkan lagu lagu yang sudah di hafal, para orang tua kegirangan melihat anak-anaknya tampil di depan sambil merekam dengan handphone masing-masing. Dalam sambutannya, ketua kelompok KKN Kolaborasi Muhamad Aji Junaedi mengatakan " kami di sini ingin belajar bermasyarakat karena kami hanya menimba ilmu teori dan disinilah kami membuktikan kerja nyata kami saat di bangku perkuliahan, mohon kerjasamanya nggeh bapak ibu" dalam sambutan Ustadz Sholah selaku ketua DKM mengatakan " Bapak ibu teng mriki wonten mahasiswa KKN saking UIN Purwokerto, monggo sami di pun rawuhi dan di bersamai ben sami betah nggeh bapak ibu".
Salah satu inisiatif penting dari mahasiswa KKN kolaborasi ini adalah pemanfaatan teknologi untuk mempermudah proses penggalangan dana. Mereka membuat pamflet digital open donasi yang disebarluaskan melalui berbagai platform media sosial, seperti Instagram, Facebook, dan WhatsApp. Pamflet ini dirancang dengan menarik dan informatif, mencantumkan informasi mengenai tujuan acara, kebutuhan donasi, serta cara-cara untuk memberikan sumbangan.
Dengan adanya pamflet digital ini, mahasiswa berhasil menjangkau lebih banyak orang dan mempermudah proses donasi. Mereka juga menggunakan fitur-fitur teknologi untuk menyediakan link langsung ke platform donasi online, sehingga memudahkan para donatur untuk memberikan sumbangan kapan saja dan di mana saja. Inisiatif ini tidak hanya memperluas jangkauan donasi tetapi juga memperkenalkan cara baru dalam melibatkan masyarakat secara lebih aktif dan efisien.
Acara ini di akhiri dengan makan bersama sebagai bentuk rasa syukur kepada ALLAH SWT karena berkat ALLAH lah semua berjalan dengan baik, masyarakat langsung menyerbu nampan-nampan yang sudah di sediakan oleh panitia. Masyarakat berharap dengan di adakan nya acara ini menambah ikatan antar sesama warga dan elemen-elemen masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H