Mohon tunggu...
Ismawati Retno
Ismawati Retno Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Mencintai JOGJA bersama dinamika kehidupannya

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Jogja Pelopori Perpustakaan Malam

15 Maret 2013   13:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:44 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumber: Layanan Perpustakaan Malam

Tidak ada waktu yang tidak pantas untuk membaca karena membaca bisa dilakukan kapan saja. Tidak ada tempat yang tidak pantas untuk membaca karena membaca bisa dilakukan dimana saja.

Perpustakaan Kota Jogja mencanangkan membuka layanan sampai malam hari mulai Kamis 14 Maret 2013. Dengan tagline ”Jogja Night Reading”, layanan malam ini diresmikan oleh Walikota Jogja Haryadi Suyuti di Plaza Perpustakaan Kota Jogja, Jl Suroto no.9 Kotabaru Jogja, Kamis malam (14/3). Layanan malam hari di Perpustakaan Kota Jogja ini terdiri dari layanan sirkulasi, referensi, blind corner, hotspot area, dan internet PC. Walikota Jogja Haryadi Suyuti berharap inovasi terbaru dari Kota Jogja ini akan mampu memberi jawaban bagi kebutuhan masyarakat mengenai layanan pusat sumber belajar dan ruang publik yang ramah dan menyenangkan, sekaligus mengoptimalkan fasilitas publik milik Pemerintah Kota Jogja. Kepala Kantor Arsip Dan Perpustakaan Kota Jogja Sri Adiyanti mengatakan, Layanan yang dapat kami berikan kepada masyarakat adalah setiap Selasa hingga Jumat pukul 08.00 pagi hingga 20.00 malam, Sabtu hingga Minggu pukul 09.00 pagi hingga 08.00 malam, sedangkan khusus hari Senin pukul 08.00 hingga 15.30. Sisa waktu hari Senin ini kami lakukan untuk penataan kembali buku-buku atau istilah kami adalah selving. Ditambahkan Sri, ”Meningkatnya jumlah pemustaka (pengunjung perpustakaan) menjadi salah satu alasan dibukanya layanan malam hari. Pada 2012 tercatat jumlah pengunjung mencapai 135.953 orang atau meningkat sebesar 17,74% dibandingkan tahun 2011. Sedangkan jumlah anggota mencapai 17.927 orang. Hingga akhir 2013 mendatang kami targetkan jumlah pengunjung akan naik sebesar 10%.” Perpustakaan Kota Jogja dengan brand “The Dynamic Library” senantiasa berbenah untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Pengorganisasian koleksi bahan pustaka yang lengkap mengikuti tren dan minat masyarakat selalu diusahakan untuk dipenuhi. Buku-buku best seller tersedia sebagai daya tariknya. Perpustakaan Kota Jogja juga menyediakan diri sebagai sebuah perpustakaan umum milik pemerintah yang ramah anak dan difabel. Bahkan Perpustakaan Kota Jogja merupakan satu-satunya di Indonesia yang memiliki layanan Bank Buku. Hal ini sejalan dengan prinsip segoro amarto dimana memungkinkan masyarakat bisa saling menyumbangkan bukunya untuk didistribusikan dan dimanfaatkan secara luas bagi yang membutuhkan. Adanya Bank Buku diharapkan akan mampu mengurangi kesenjangan sosial antara masyarakat dalam pemenuhan ketersediaan akses terhadap buku. Agenda utama Launching Jogja Night Reading oleh Walikota Jogja dilanjutkan peninjauan fasilitas layanan perpustakaan baik di lantai 1 dan 2, berupa counter membership, front office, penelusuran koleksi, layanan bank buku, blind corner, area baca, ruang anak, referensi, internet PC maupun hotspot area. Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi buku ”Mengelola Taman Bacaan Masyarakat” terbitan Arpusda bekerjasama dengan Pintal. Hadir sebagai narasumber adalah Ibu Labibah Zain, Bapak Mukhsin Kalida, Bapak Triyanta, yang dipandu oleh moderator Bapak Faiz Ahsoul. Diskusi ini diikuti oleh segenap anggota Forum Taman Bacaan Masyarakakat se-Kota Jogja. (isma)

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun